Shafira Salsabila H, gadis kelahiran Pekanbaru ini akrab disapa Shasha atau Chaca. Ia merupakan siswi SMA Negeri 8 Pekanbaru. Dari usia empat tahun, ia telah menekuni dunia modelling. Baginya, berbagai perlombaan modelling yang ia ikuti adalah keseriusan.
-----------------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - Bukan hanya sekadar lomba. Beruntung, sang ibunda atau akrab dipanggil mami oleh Shasha sangat semangat menyiapkan berbagai keperluan perlombaan modelling untuknya.
“Mami itu yang paling semangat banget buat siapkan pakaian tiap ikut lomba modelling. Buat nentuin model pakaian yang akan dipakai aja, mami sampai konsultasi dulu dengan designer yang sudah menjadi langganan Shasha. Dia khusus untuk membuatkan kostum tiap perlombaan modelling,” ungkap anak bungsu dari dua bersaudara ini.
Umur sembilan tahun, ia sudah belajar di sekolah modelling. Walau sempat berhenti beberapa tahun terakhir, kini ia kembali melanjutkan kembali pendidikan di salah satu sekolah modelling ternama Kota Pekanbaru.
Wanita yang juga bercita-cita menjadi dokter ini tak khawatir bila hobinya di dunia modelling menjadi penghalang cita-citanya. Karena baginya keduanya akan dapat sejalan.
“Ke depannya ingin menjadi dokter, tetapi kalau ada kesempatan di dunia modelling juga gak nolak. Kalau bisa keduanya sejalan, tidak ada salahnya. Seperti Tompi, jadi dokter dan penyanyi juga,” tuturnya.
Anak kedua dari pasangan Ir AY Harianto dan Yenny Hastuty Hamid ini mulai mengenal dunia modelling dari kegemaran kecilnya yang suka berpose di depan kamera, berpenampilan modis dan kemudian mulai mengikuti perlombaan modelling hingga menjuarai berbagai ajang lomba fashion show.