Menurutnya, berada di kursi yang tinggi membuat balita lebih mungkin mengacak-acak mainannya. Selain itu, hal yang lebih penting adalah anak yang bisa mengeksplorasi mainannya, salah satunya dengan membuat mainannya berantakan, bisa mempelajari kosa-kata di awal perkembangannya sehingga kemampuan kognitifnya bisa berkembang dengan baik saat dewasa.
Merujuk pada studi yang dilakukan tim peneliti dari University of Iowa menemukan bahwa balita yang memahami, menyentuh, dan bahkan melempar-lemparkan benda, termasuk mainan dan makanannya, bisa terus mengumpulkan informasi tentang dunia di sekitarnya. Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti menguji 72 balita berusia 16 bulan.
Dalam proses penelitian, 72 balita itu diberi beberapa benda. Peneliti kemudian memperhatikan apakah mereka bisa mempelajari nama-nama benda yang ada. Ternyata,