gangguan kecemasan. Sebaliknya hanya 20 persen partisipan yang tidak punya riwayat sakit perut dan mengidap gangguan kecemasan. Namun meski peneliti tak dapat mengungkapkan yang mana yang muncul terlebih dulu, apakah nyerinya atau gejala kecemasannya, mereka memastikan sebagian besar pasien gangguan ini sudah memperlihatkan gejalanya sejak kanak-kanak.
Dari wawancara yang sama, peneliti juga menemukan 40 persen partisipan dengan nyeri perut saat kanak-kanak juga mengalami depresi pada masa-masa tertentu, dibandingkan pada partisipan yang tidak punya riwayat sakit perut dan depresi yang hanya sebanyak 16 persen.
Walker pun sepakat dengan Szigethy. ‘’Orang yang gelisah cenderung lebih rentan terhadap berbagai ancaman, kerap memindai lingkungan dan tubuhnya untuk mengantisipasi kalau-kalau ada yang salah. Begitu pula dengan anak-anak, mereka akan lebih sering terjebak dalam lingkaran setan karena tinggal di rumah saja akibat sakit