PSIKOLOGI ANAK

Ketika si Kecil Punya Teman Imajiner

Perempuan | Rabu, 04 November 2015 - 13:50 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketika si kecil bicara sendiri seolah-olah sedang berkomunikasi dengan teman khayalannya, ada orangtua yang merasa aneh, takut, bahkan panik. Padahal, sebenarnya hal itu lumrah dilakukan anak-anak. Bahkan, kebiasaan punya teman imajiner ini justru ada manfaat bagi si kecil.

‘’Pada usia tujuh tahun, sekitar 37 persen anak-anak sering bermain dengan menciptakan sosok imajiner untuknya. Kadang teman ini diciptakan hanya untuk bersenang-senang tapi beberapa studi kasus menunjukkan teman imajiner dibentuk untuk membantu anak mengatasi pengalaman traumatisnya,’’ kata peneliti Marjorie Taylor dari University of Toronto, seperti dilansir laman Babble.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karenanya, lanjut Taylor, orangtua tidak perlu panik jika anaknya memiliki teman khayalan. Pasalnya, hal itu bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pada tugas kognitif. Anak-anak yang memiliki seorang teman khayalan, memiliki obrolan dengan diri mereka sendiri yang lebih bersifat pribadi dibandingkan anak tanpa teman khayalan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook