Yang kontra:
1. Risiko tinggi toxic shock syndrome (TSS)
Penggunaan tampon bisa meningkatkan risiko TSS. TSS disebabkan ketika bakteri strep berkembang di vagina dan diserap ke dalam aliran darah. Gejala TSS termasuk demam, mual, muntah, diare, pusing, dehidrasi, nyeri otot. TSS juga bisa berakibat fatal jika tidak didiagnosis pada waktu yang tepat.
2. Sulit digunakan
Beberapa wanita menghindari tampon dan lebih memilih pembalut biasa karena tampon lebih sulit untuk digunakan dimana tampon perlu dimasukkan ke dalam vagina.
3. Tak ramah lingkungan
Polypropylene, bahan pembalut tampon tidak bisa didaur ulang. Beberapa studi