tubuh lain, dengan sekitar 3 ribu kelenjar per inci persegi. Keringat berlebih menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya bakteri. Selain penyebab dari dalam, menggunakan sepatu tertutup bisa menimbulkan bau kaki. ”Alas kaki harus dapat ‘bernapas’ dan memiliki kemampuan ’bernapas’ dengan baik,” tuturnya.
Untuk mencegahnya, lanjut Nindita mengatakan, bau kaki bisa diminimalkan dan dihilangkan dengan menjaga kebersihan kaki. ”Bersihkan kaki hingga ke sela-sela jari dan lipatan kulit dengan menggunakan sabun. Keringkan hingga benar-benar kering sebelum kembali memakai sepatu,” ungkapnya.
Pada kaki yang sehat, menggunakan sepatu tertutup terus-menerus dapat memunculkan bau kaki. Belum lagi pada kaki yang sakit, misalnya, pada kulit kaki yang terinfeksi jamur, lembap, bahkan mengalami maserasi (kulit menjadi lunak dan keriput). Kuman lebih mudah masuk, tentu lebih berisiko membuat kaki berbau.