PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 yang diadakan Al Izhar School Pekanbaru di bawah naungan Yayasan Daar Enniswah terasa istimewa. Dengan berbagai kegiatan, salah satunya menyelenggarakan upacara bendera dan yang menjadi irup adalah Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MM SIP, Kamis (25/11).
Bergerak dengan hati, Pulihkan Pendidikan, itulah slogan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021. Dihadiri Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MM SIP, Camat Tuahmadani, Lurah Tuahmadani, Pimpinan Capem Bank Riau Kepri Syari’ah Panam,Ketua Pembina Yayasan Daar Enniswah, Dra Hj Rosnaniar MSi, Pengurus Yayasan Dr Erbarozalina Yulianti MAg dan pengurus lainya serta tamu undangan.
Hamdani sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa melalui Peringatan Hari Guru Nasional 2021, subtansinya adalah bagaimana mengingat dan menghargai semua jasa guru. Peran guru adalah peran yang luar biasa, tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga mentransfer nilai nilai moral dan akhlak. Ilmu dan akhlak seimbang kuat, diajarkan kepada murid-murid maka Indonesia menjadi bangsa yang kuat.
"Selamat hari guru nasional untuk guru-guru di Al-Izhar School ini. Semoga dapat memberikan semangat yang lebih besar untuk menguatkan Azam untuk membentuk karakter anak-anak dan bangsa kita,” harap Hamdani.
Sementara Ketua Pembina Yayasan Daar Enniswah, Dra Hj Rosnaniar MSi mengharapkan guru terus belajar dan menciptakan inovasi, kreativitas serta jangan berhenti menulis.
Dr Erba Rozalina Yulianti, MAg pengurus Yayasan Daar Enniswah mengatakan, selain upacara pada hari H berbagai kegiatan lomba juga diadakan pada sebelumnya, yaitu lomba bolavoli yang dimenangkan oleh satuan pendidikan SDIT Al-Izhar School.
Selain itu apresiasi diberikan kepada guru yang berprestasi di lingkungan Al Izhar School Pekanbaru. Di antaranya yaitu Guru Terbaik dalam bidang religius (the best religion teacher) Ustaz Muhammad Saipudin SE Sy ME, bidang sosial (the best social teacher) Ririn Pujianto SPd, dalam disiplin (the best discipline teacher) Anik Dewi Lestari SE, bidang inovasi (inovatif the best inovative teacher) Zulfikar SPd, pencetak para juara (the best champion producer) Eka Nurtiana SPd, guru interaktif (the best interactive) Armawati SIkom, guru berdedikasi (the best dedication and loyality teacher) Martius SPd, dan guru peduli lingkungan (the best environment care teacher) Siti Irmani Kasan SPdI.
Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh majelis guru Al-Izhar School yang juga meluncurkan karya luar biasa mereka dalam rangka 100 persen guru Al Izhar menulis di masa pandemi. “Al-Izhar mempunyai kebijakan di bidang literasi untuk bisa menjadi semangat, support bagi semua guru agar berkiprah di tingkat global, dan terus di tingkatkan sehingga kreativitas, inovasi dalam literasi bisa meningkatkan prestasi. Kalau gurunya kreatif maka siswa kreatif, kalau gurunya pintar maka anak didiknya akan pintar. Maka kesuksesan belajar di tentukan oleh guru yang berkualitas,” ujarnya.(rul/c)