SIAK

5 Siswa SMP IT Assyfa Wakili Siak ke Jatim

Pendidikan | Jumat, 26 Februari 2016 - 09:43 WIB

(RIAUPOS.CO) - Meski SMP IT Assyfa Kecamatan Tualang baru masuk tahun pertama berdiri di Siak, namun prestasinya tidak diragukan. Lima siswa SMP IT Assyfa Perawang mewakili Kabupaten Siak dalam program pembelajaran Bahasa Inggris selama 3 bulan di Kampung Inggris, Desa Pare, Kediri, Jawa Timur.

Para siswa ini berangkat Kamis 26 Februari 2016. Lima siswa yakni Laula Nabila Harel, Kartika Nurhakimah, Izmi Alya Khairunnisa, Dilvianda A Nugroho dan Idris Saputra didampingi oleh Miss Mia Prima Putri SPd.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Keberhasilan tersebut selain dukungan dari Dinas Pendidikan Siak, pihak sekolah, juga berkat kerja sama orangtua siswa itu sendiri. Kepala Dinas Pendidikan Siak Kadri Yafis MPd memberikan aspriasi kepada SMP IT Assyfa mewakili Siak dalam program pembelajaran 3 bulan di kampung Inggris. ‘’Ini juga berkat dukungan para orangtua yang begitu memperhatikan pendidikan anak-anaknya,’’ kata dia, Kamis (25/2).

SMP IT Assyfa mempunyai motto Be Different, Be The Best, sistem pembelajaran full day yang bertujuan bisa membentuk karakter peserta didik melalui pendidikan yang berbasis love and care dengan hari belajar Senin sampai dengan Jumat, dan full extrakulikuler di hari Sabtu.

Kepala SMP IT Assyfa Jasman Jaiman MEd mengatakan, sekolah yang dipimpnya memiliki program unggulan yang memacu kualitas dan kreativitas peserta didik melalui beberapa program unggulan, di antaranya percakapan sehari-hari menggunakan Bahasa Inggris dalam lingkungan sekolah, program tahfizh 1 juz pada setiap tingkatan (One Grade One Juz), Paikem (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), serta perpaduan pelajaran agama dan pelajaran umum.

Jasman juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis MPd yang telah memberikan izin untuk program ini. Begitu juga kepada seluruh tenaga pengajar SMP IT Assyfa yang sudah mempersiapkan peserta didik untuk dikirim ke kampung Inggris.

‘’Program ini, untuk membentuk peserta didik mampu berbahasa Inggris di lingkungan sekolah,’’ katanya.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook