PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sistem Edukasi dan Antisipasi Stunting atau yang disingkat SANTING berbasis website diluncurkan dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Ini dalam upaya memberikan edukasi dalam pencegahan stunting. Web SANTING ini merupakan luaran hibah Riset Keilmuan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) serta Lembaga Penyelenggara Dana Pendidikan (LPDP) 2021.
Ketua Periset Dr Mitra SKM MKM kepada Riau Pos, Senin (21/11) mengatakan, dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, kini saatnya memberikan edukasi kepada masyarakat secara online, salah satunya melalui website.
Kegiatan riset ini bekerja sama dengan mitra periset yaitu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengembangkan sistem edukasi dalam upaya pencegahan stunting di Kota Pekanbaru. Selain melibatkan mitra periset pada riset keilmuan ini juga melibatkan lima orang mahasiswa pada kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Web SANTING merupakan suatu media yang dikembangkan untuk membantu penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Stunting khususnya pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).
Menu yang ada pada website ini, antara lain berisi tentang materi edukasi baik dalam bentuk artikel maupun video edukasi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Selain itu ada menu tentang games edukasi, berita seputar stunting, dan menu konsultasi bagi pengguna.
Kelebihan dari website ini, kata Mitra adalah adanya isian data bagi ibu hamil yang berguna untuk mengetahui status gizi ibu hamil dan status anemia ibu hamil. Kemudian terdapat juga isian data balita yang berguna untuk mengetahui status pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengisi data usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan anak maka dapat diketahui bagaimana status gizi anak menurut indeks Berat Badan per Umur (BB/U) dan Tinggi Badan per Umur (TB/U).
"Selain itu, pengguna dapat juga memeriksa perkembangan anak apakah sudah sesuai atau tidak dengan tahapan perkembangan anak setiap bulannya. Dengan mengetahui status gizi ibu hamil dan balita sejak awal, menjadi deteksi dan antisipasi sejak dini dalam mencegah terjadinya stunting pada balita," paparnya.
Diharapkan dengan adanya web SANTING ini, dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dan kader di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posyandu dalam pemberian edukasi dan pendampingan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita serta pemantauan kesehatan bagi ibu hamil.(nto/c)