PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pengabdian kepada masyarakat (PKM)  dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) dalam bentuk pelatihan. Tema  “Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Deteksi Dini Penyakit Menular Potensial wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya”. Peserta  adalah kader perwakilan 32 posyandu dari tiga kelurahan.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam deteksi penyakit potensial KLB/wabah di dalam lingkungannya, memberikan informasi potensial penyakit menular kepada puskesmas dengan cepat.

Ketua PKM oleh Ikhtiyaruddin MKM dengan anggota Rizer Fahlepi MKom dan Nila Puspita Sari.  Ikhtiyaruddin MKM dalam sambutannya mengatakan, kewajiban dalam setiap dosen melaksanakan tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan ini harus sesuai dengan tujuan kesehatan yaitu masyarakat yang mandiri terhadap kesehatan. Kader kesehatan adalah mitra penting bagi puskesmas dalam perpanjangan tangan kepada masyarakat, memberikan informasi penyakit sejak awal untuk mencegah penularan penyakit sehingga potensial akan terjadi KLB/wabah bisa dicegah secara dini.

“Terima kasih Puskesmas Harapan Raya yang sudah memfasilitasi kegiatan ini bersama Kader Kesehatan. Juga Direktorat Riset, Teknologi dan Pengadian Masyarat (DRTPM) Kemendikbud Ristek sebagai penyandang dana,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri  Kepala Puskesmas Harapan Raya dr Walida Walie dan Ka TU Dewi Yulia Ningsih SKM, Penanggung Jawab Posyandu Yunidar SKM dan Tim TGC Puskesmas Desri Novita Yanti MKes.

Kepala Puskesmas dr Walida Walie mengatakan, kader kesehatan merupakan mitra puskesmas dalam menjalankan program kesehatan secara sukarela. Nara sumbar juga berasal dari organisasi Profesi PAEI Riau yang juga berkerja di Bapelkes Dinas Kesehatan Prov Riau yaitu Dr Tin Gustina MKes.

Ia memotivasi kader kesehatan dengan motto “Kader Promotor Kesehatan”.(nto/c)