PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim dosen Program Studi Pendidikan (Prodi) Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR) yang diketuai Dr Rojja Pebrian Lc MA mengadakan seminar dan pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pesantren Darussalam Kota Medan Simpang Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu Riau, Senin (4/9). Seminar pelatihan ini mengusung tema “Strategi Peningkatan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab Santri Pondok Pesantren Darussalam Desa Kota Medan Kelayang Indragiri Hulu Riau’’.
Peserta seminar pelatihan ini diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Darussalam. Acara berlangsung dari pagi sampai menjelang zuhur diikuti dengan antusias oleh para santri. Dr Rojja kepada Riau Pos, Selasa (14/11) menerangkan, untuk menguasai kemahiran berbicara Bahasa Arab, santri perlu menguasai tiga hal yaitu: kosa kata popular, ungkapan-ungkapan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari seperti: bertegur sapa, ungkapan rasa senang dan sedih, terima kasih, dan lain sebagainya, serta dialog penting yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemateri juga memberikan tips kepada santri untuk mampu berbicara dalam Bahasa Arab jangan ada rasa takut dan malu dalam berkomunikasi Bahasa Arab. Kunci kemahiran bahasa arab adalah 3P yakni: Praktek, Praktek, Praktek. “Kelemahan kita selama ini adalah kita lebih banyak belajar tentang Bahasa, bukan belajar Bahasa, itu adalah dua hal yang berbeda; belajar tentang Bahasa adalah belajar tentang teori-teori kebahasaan seperti qawaid nahwu sharaf, sementara belajar Bahasa adalah belajar bagaimana Bahasa itu bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari secara aktif,” Terang Dr Rojja.
Ia menambahkan, Bahasa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan maksud dan tujuan, oleh karena itu harus bisa menggunakan Bahasa secara aktif dengan mengungkapkannya secara lisan dan tulisan, dalam hal ini terutama secara lisan. Bahasa Arab aktif secara lisan ini sangat penting, karena langsung nampak dan didengar oleh orang, orang akan menilai. ‘’Oo…orang ini bisa Bahasa Arab,” paparnya.
Di sela-sela sesi pengabdian, Dr Rojja juga melemparkan beberapa pertanyaan kepada para peserta, peserta yang mampu menjawab diberi hadiah berupa buku karangan beliau yaitu: “Bahasa Arab Komunikasi Untuk Pesantren dan Sekolah”.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kiyai Sa’dun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang telah terlaksana dengan sukses dan berharap agar ke depannya kerjasama ini akan terus terjalin, bersinergi untuk peningkatan kualitas santri pondok Pesantren Darussalam.(nto/c)