TIM DOSEN DAN MAHASISWA KUKERTA UNRI

Pembuatan Telur Asin Asap dari Drum Oli di Desa Sialang Baru

Pendidikan | Senin, 22 Agustus 2022 - 10:51 WIB

Pembuatan Telur Asin Asap dari Drum Oli di Desa Sialang Baru
Tim dosen dan mahasiswa kukerta Unri foto bersama perangkat desa usai sosialisasi pembuatan telur asin asap di Desa Sialang Baru, Lubuk Dalam, Siak, beberapa waktu lalu. (MAHASISWA UNRI UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka membantu meningkatkan kualitas UMKM pada pembuat telur asin di Desa Sialang Baru, Lubuk Dalam, Siak, tim dosen Pengabdian Pendanaan DIPA LPPM Universitas Riau 2022 bersama mahasiswa Kukerta program Terintergrasi Abdimas mengadakan sosialisasi pembuatan telur asin asap dengan menggunakan alat pengasapan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa berhasil menciptakan alat pengasapan dari drum bekas oli menjadi oven pengasapan telur asin. Sebagai inovasi baru, menciptakan oven pengasapan dari drum bekas oli dan bahan bakarnya dengan sekam hasil buangan dari pengetaman kayu, juga menemukan metode pengasapan telur asin yang lebih baik dari menggunakan oven pengasapan dengan kompor gas atau kayu bakar. Adapun, pembuatan oven hanya memerlukan biaya yang sangat murah dibandingkan oven asap kompor gas atau oven buatan pabrik.


Mahasiswa memanfaatkan barang bekas menjadi alat yang bisa meningkatkan usaha pembuat telur asin di Desa Sialang Baru. Sehingga warga mendapatkan pengetahuan baru untuk usaha telur asin mereka, serta berkualitas gizi lebih baik yaitu memiliki rasa lebih enak, tekstur lebih enak dari telur asin biasa. Waktu pengolahan telur asin  hanya satu pekan, dibantu dengan pengasapan 12 jam membuat rasa telur lebih enak, juga telur asin asap memiliki waktu kedaluarsanya lebih lama.

Dalam sosialisasi, juga dihadiri perangkat desa Sialang Baru, perwakilan PKK, warga sekitar dan mitra penjual telur bebek dan pengolah telur asin yang ada. ”Inovasi telur asin asap ini tentunya sangat membantu kami para penjual telur bebek untuk tetap menjual telur bebek kami agar tetap laris sehingga ternak (bebek) kami bisa tetap makan walaupun penjualan sepi”, ungkap salah satu mitra telur bebek di Desa Sialang Baru.

Selain itu, di desa ini, mahasiswa juga membantu kinerja desa meningkatkan kualitas Desa Sialang Baru, berupa penyuluhan tentang pencegahan stunting pada bayi dan balita di posyandu.

Sosialisasi cara menyikat gigi dengan benar pada murid-murid SD Negeri 06 Desa Sialang Baru,
serta pembinaan pelajaran tambahan pada murid-murid SD, dan sosialisasi cara pemupukan cabai yang benar, sehingga cabai bisa tetap subur dan berbuah banyak.(c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook