Mahasiswa Hubungan Internasional Unri Dituntun Menulis Deskriptif

Pendidikan | Rabu, 22 Februari 2023 - 09:56 WIB

Mahasiswa Hubungan Internasional Unri Dituntun Menulis Deskriptif
Redpel Pendapatan Riau Pos Syahrul Mukhlis (kiri) foto bersama mahasiswa FISIP Unri Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2021-2022 saat mengunjungi Riau Pos, Selasa (21/2/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 34 mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau Angkatan 2021-2022 berkunjung ke Riau Pos pada Selasa (21/2) sore. Mereka datang ingin mempelajari dunia jurnalistik dan kepenulisan.

Kehadiran mereka di Lantai 3 Graha Pena Riau sekitar pukul 14.30 WIB itu disambut Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey dan Redpel Pendapatan Riau Pos Syahrul Mukhlis.


Sesuai tujuan kehadiran mereka, belajar menulis dan dunia jurnalistik, para mahasiswa diajak dan dituntun untuk menulis sebuah laporan dengan cara yang lebih deskriptif.

Mahasiswa dalam menulis diajak untuk mendeskripsikan, jika perlu setiap detail sebuah kejadian. Syahrul pada kesempatan itu mengambil contoh laporan perjalanan mereka dari kampus Unri ke Riau Pos. Mahasiswa, berdasarkan pantauan, pengamatan dan informasi selama perjalanan dan kunjungan, diharapkan dapat menulis secara deskriptif.  

Para mahasiswa didorong demikian karena Syahrul yakin, para mahasiswa yang hadir sudah mahir soal prinsip dasar penulisan berita 5W+1H. Hingga kedatangan mereka ke Riau Pos merupakan pelatihan tingkat lanjut dan peningkatan wawasan dalam penulisan.

Salah seorang mahasiswa, Muhammad Rehan Pratama mengambil kesempatan mendeskripsikan pelajalanan mereka dari kampus menuju Graha Pena Riau. Dirinya mendapatkan pencerahan dan wawasan untuk menjawab banyak pertanyaan seputar data, fakta dan peristiwa yang terjadi sepanjang perjalanan sore itu. Hingga mampu membuka wawasannya dalam menulis.

Para mahasiswa begitu antusias mengikuti penjabaran tentang jagad tulis menulis ini. Ketika diberikan kesempatan untuk bertanya, tidak sedikit yang mengajukan diri untuk bertanya berbagai hal.

Sucia Rahma mengajukan pertanyaan soal penulisan fiksi yang kerap dia geluti. Menurutnya, karya jurnalistik yang termasuk karya ilmiah, sangatlah bebeda.

Dirinya meminta tips bagaimana agar kebiasaan menulis fiksi tidak mempengaruhi kemampuan dirinya dalam  menulis berita yang bersifat ilmiah.

Menjawab itu, Syahrul menyebutkan justru pengalaman menulis cerpen akan menjadi salah satu modal penting dalam menulis berita. Terutama berita deskriptif.

Selain itu, mahasiswi lainnya, Sarah Lutfia Mutmainnah juga bertanya, jika mereka ingin terjun ke dunia jurnalistik, apa pengalaman yang harus mereka miliki dan apa bentuk aktivitas yang cocok bagi mereka yang masih seorang mahasiswa.

Beberapa mahasiswa lainnya juga bertanya soal tips dan trik dalam menulis, seperti yang diajukan Annisa, Nofi M Rianti Hutasoit dan Anjelika Sinaga. Anjelika juga meminta tips membuat judul yang menarik dan mampu menggugah minat pembaca.

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Putri Indriani mengatakan, kunjungan mereka bermaksud  mendapatkan ilmu tentang jurnalistik, writing dan juga public speaking.

''Kami di sini mahasiswa Hubungan Internasional datang berkunjung juga untuk lebih mengenal dan memahami dunia jusnalistik,'' sebut Putri.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook