(RIAUPOS.CO) KRU Zetizen beserta Z Face Boy and Girl 2017 melakukan sosialisasi ke sekolah menengah atas se-Pekanbaru. Jumat (19/10) lalu, giliran SMAN 8 Pekanbaru yang disambangi. Sosialisasi dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi.
Wajah-wajah fresh dari murid SMA Negeri 8 menyambut kunjungan pagi itu. Sosialisasi sendiri dibuka dengan pembukaan oleh kru Zetizen. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Z Face 2017 oleh Bunga Salsabila dan Kozimo.
Kozimo sendiri merupakan finalis Z Face Boy 2017 yang berstatus siswa di SMAN 8 Pekanbaru. Ia pun berbagi pengalamannya saat mengikuti ajang bergengsi Z Face Boy and Girl kepada rekan satu sekolahnya. "Saya dulu ikut Z Face Boy and Girl disaat umur 16 tahun. Tenang saja masa sekolah dan masa kompetisi tidak mengganggu kok. Justru banyak hal baru yang saya dapatkan setelah mengikuti ajang ini," ujar Kozimo.
Siswa dari SMAN 8 pun tampak antusias bertanya. Salah satu pertanyaan yang terlontar adalah mengenai usia. Mereka ingin mendaftar, namun usianya belum cukup seperti yang tertera apda persyaratan. Menjawab hal tersebut, Bunga Salsabila selaku Pemenang Z Face Girl 2017 mengaku bahwa umur tak ada bandingannya dengan kemampuan.
"Umur nggak menjamin bahwa seseorang mampu menjadi lebih baik. Saya pribadi saat mengikuti Z Face, masih berusia 17 tahun. Saat itu, peserta lain ada yang berumur 20 tahun. Saya nggak minder ataupun takut. Kita harus menjadi generasi kecil-kecil cabe rawit," terang Bunga.
Sejauh ini, sudah cukup banyak anak muda yang mendaftarkan diri di ajang Z Face Boy and Girl 2018. Ditargertkan, ratusan Gen Z berpartisipasi dalam iven tahunan Zetizen Riau Pos ini. (t)