PENDIDIKAN DINI

Tegas! Di PAUD Dilarang Mengajarkan Ini

Pendidikan | Rabu, 30 Desember 2015 - 00:55 WIB

Tegas! Di PAUD Dilarang Mengajarkan Ini

Selain urusan larangan calistung, di dalam surat edarannya Harris juga mengajurkan penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran. Tujuannya supaya memudahkan komunikasi serta interaksi antara peserta didik dengan pendidiknya.

 ’’Penggunaan bahasa asing harus mempertimbangkan perkembangan anak serta harus tetap menumbuhkan rasa cinta bangsa,’’ jelas dia.

Baca Juga :1.000 Anak Ramaikan Semarak Bunda PAUD di Taman Kota

Pelopor pendidikan holistik Ratna Megawangi menuturkan semangat utama dalam pembelajaran di PAUD adalah menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak. ’’Anak tidak boleh dimarahi supaya tumbuh kepercayaan dirinya,’’ katanya.

Istri Kepala Bappenas Sofyan Djalil itu mengatakan, tantangan di PAUD saat ini adalah bagaimana mencetak pendidik yang berkualitas.

Dia mengatakan dengan adanya kucuran dana bantuan operasian PAUD sebesar Rp12 juta per tahun, diharapkan digunakan untuk peningkatan kualitas guru di PAUD. Baik itu melalui seminar, pelatihan, maupun workshop.

Penasihat Forum PAUD Fasli Jalal menuturkan pembenahan pembelajaran di PAUD harus dikawal oleh semua pihak. Dia mengatakan dalam forum yang diantaranya diikuti pengelola PAUD itu, harus diambil komitmen bersama. ’’Jika Kemendikbud sudah menggariskan untuk menghindari pembelajaran calistung, semuanya harus komitmen,’’ kata mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional itu. (wan)

Sumber: JPG/JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook