PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 1.080 alat perlengkapan sekolah diterima oleh 589 anak di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Kota Pekanbaru. Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah itu diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Kota Pekanbaru, Raja Rilla Mustafa Muflihun didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Abdul Jamal. Mereka menyerahkan bantuan alat perlengkapan sekolah untuk KB Pelita Hati Jalan Sumber Sari Nomor 44, Kecamatan Limapuluh, Kamis (12/10) lalu.
Menurut Raja Rila, Sabtu (14/10) kunjungan tersebut merupakan salah satu langkah untuk melihat program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kota Pekanbaru. Terdapat 3 proses transisi, yaitu pertama, menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan murid baru ke SD. Kedua, menerapkan masa pengenalan sekolah (MPLS) selama 2 pekan pertama. Dan terakhir, menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak yang dibangun secara berkelanjutan dari PAUD hingga SD kelas 2.
“Kami ingin mendorong satuan pendidikan menyelenggarakan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif. Kerja sama semua elemen sekolah terdiri dari kepala sekolah, guru, murid, orang tua dan masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas,” ujarnya.
Ia juga memberikan bantuan terutama bagi anak yatim dan kurang mampu yang diharapankan dapat bermanfaat dan bisa menyemangati anak-anak agar rajin sekolah. Pasalnya, bantuan ini merupakan wujud nyata dan kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menyukseskan program PAUD di Kota Pekanbaru.
“Semoga bantuan ini ke depannya bisa kita tingkatkan sebagai stimulus kepada orang tua yang kurang mampu. Sehingga mereka menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga PAUD. Kami masih mendengar informasi, masih banyaknya orang tua yang belum mau mengantarkan anak-anaknya ke sekolah PAUD dengan alasan biaya,” tuturnya.
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal menjelaskan, pemberian bantuan alat perlengkapan sekolah akan diserahkan kepada 589 anak sekolah PAUD. Bantuannya, berupa tas, sepatu, buku gambar serta alat tulis dan krayon. Totalnya sekitar 1.080 alat perlengkapan sekolah. Murid TK keseluruhan yang bersekolah di PAUD berjumlah 13.000 murid.
“Artinya tentunya bantuan ini masih tergolong kecil. Tapi ini merupakan aksi nyata Pemko Pekanbaru dalam mendukung pendidikan anak usia dini menuju pendidikan yang berkualitas di Kota Pekanbaru,” ujar Abdul Jamal.
Pada kesempatan ini juga diberikan zakat kepada anak-anak usia PAUD kategori miskin sebesar Rp600 ribu, bersumber dari zakat profesi pegawai dan guru ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Pemberian ini dilakukan setiap bulan dengan total zakat Rp156.000.000 juta yang dibagikan setiap bulannya kepada lebih kurang 200 anak-anak kurang mampu di sekolah negeri, mulai dari tingkatan TK, SD hingga SMP.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak sehingga bisa semangat dalam menempuh pendidikan mereka,” harapnya.(ayi)
