JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ujian tulis berbasis komputer-seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK-SBMPTN) gelombang pertama mulai digelar serentak, Selasa (17/5). Sebanyak 84.957 peserta bakal mengikuti tes di hari pertama.
Jumlah tersebut terdiri dari sesi I sebanyak 44.035 orang dan sesi II sebanyak 40.922 orang. Peserta sesi I akan mulai masuk ruangan pada pukul 06.45 WIB, 07.45 WITA, dan 08.45 WIT. Sementara sesi II, khusus daerah di wilayah WIB, ujian dimulai pukul 13.00 WIB. Lalu, 13.30 untuk wilayah WITA dan 14.30 untuk wilayah WIT.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari memastikan, UTBK gelombang pertama yang dimulai 17-23 Mei 2022 siap digelar. Seluruh persiapan pun sudah dimatangkan.
Sebagai informasi, UTBK-SBMPTN digelar dua kali. Yakni, gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28 Mei-3 Juni 2022. "In sya Allah telah siap. Kesiapan teknis, personel, dan lain-lain di 74 lokasi pusat UTBK telah dimatangkan dalam koordinasi rektor dan tim," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (16/5).
Pada ujian hari pertama, Ashari berpesan agar para peserta datang lebih awal. Peserta juga diharapkan sudah tahu letak ruang ujiannya. Sehingga bisa lebih siap saat melaksanakan ujian. Kemudian, peserta diminta melakukan persiapan fisik. Mulai dari makan, minum, hingga berpakaian rapi. "Bawa dokumen yang disyaratkan, dan kartu identitas yang valid seperti KTP," ungkapnya.
Dokumen yang disyaratkan ini meliputi kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN, surat keterangan lulus/ijazah/surat keterangan kelas 12 asli yang ditandatangani oleh kepala sekolah bagi angkatan 2022, serta ijazah bagi lulusan tahun 2020 dan 2021.
Dia juga mewanti-wanti agar peserta tak terpancing informasi-informasi hoaks yang biasa tersebar jelang UTBK. Seperti bocoran soal hingga tawaran-tawaran untuk berbuat kecurangan. "Laksanakan ujian dengan tenang, ikuti semua petunjuk yang diberikan," tegasnya.
Pelaksanaan ujian masih akan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ada. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga, peserta diwajibkan untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak.
Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo. Dia mengatakan, persiapan dari pusat UTBK sampai daerah-daerah sudah siap. "Hardware, software dan SDM pusat UTBK siap. Info kepada siswa agar besok pagi (hari ini, red) siap juga sudah dilakukan," paparnya.
Disinggung soal antisipasi kecurangan dalam tes, Budi memastikan, semua celah sudah diantisipasi. Dia optimis, pihaknya bisa mengetahui bilamana ada indikasi kecurangan tersebut. "In sya Allah sudah diamankan, alhamdulillah sejak UTBK tidak ada masalah," ujarnya.(mia/jpg)