JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk siswa dibuka, kemarin (10/1) sore. Seluruh siswa wajib memiliki akun LTMPT bila ingin mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Tak terkecuali, siswa yang lulus di 2020 maupun 2021.
Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengungkapkan, pembuatan akun LTMPT dapat dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Pembuatan akun ini jadi keharusan bagi siswa yang akan mengikuti seleksi masuk PTN, baik itu melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN). Melalui akun ini, siswa nantinya bisa memilih program studi di perguruan tinggi.
"Untuk siswa kelas XII, Anda semua mulai membuat akun LTMPT mulai sore hari ini (kemarin, red)," ujarnya dalam sosialisasi akun LTMPT siswa, kemarin (10/1).
Pembuatan akun ini, lanjut dia, bakal berlangsung hingga 15 Februari 2022. Kendati begitu, ia mengimbau siswa tak mengulur waktu untuk mendaftar. Sehingga, bila menemukan kesulitan ataupun melakukan perbaikan data ada waktu untuk koreksi. Belum lagi, dikhawatirkan ada gangguan server ketika jumlah pengunjung yang mengakses menumpuk dalam satu waktu. "Ibaratnya di stadion sepakbola, kalau semua menuju satu pintu saat bubar ya nggak muat," tuturnya.
Ada sejumlah data yang harus disiapkan siswa sebelum membuat akun LTMPT ini. Yakni, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Untuk mengetahui nomor NISN bisa mengecek di laman nisn.data.kemdikbud.go.id. kemudian, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), yang bisa diperoleh siswa melalui laman referensi.data.kemdikbud.go.id.
Lalu, alamat email siswa. Pastikan email yang digunakan untuk proses registrasi akun LTMPT masih aktif. Selain itu, siswa harus menyiapkan nomor induk kependudukan (NIK) yang bisa dilihat pada KTP atau Kartu Keluarga (KK). Terakhir, pas foto terbaru berukuran 4x6 dengan minimal file 80 kb-300 kb.
Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menambahkan, seluruh siswa baik eligible maupun tidak wajib membuat akun LTMPT. Bagi yang masuk daftar eligible sekolah, maka bisa mendaftar SNMPTN pada 14-28 Februari 2022. Sementara, yang tidak masuk list siswa eligible maka dapat mengikuti UTBK-SBMPTN yang pendaftarannya dibuka mulai 23 Maret-15 April 2022.
Seperti diketahui, tidak seluruh siswa dapat mengikuti SNMPTN. Hanya siswa yang dinyatakan eligible oleh sekolah yang bisa mendaftar seleksi berbasis nilai rapor dan prestasi ini. Setiap sekolah sendiri memiliki kuota yang ditentukan oleh akreditasinya. Sekolah dengan akreditasi A memiliki kuota siswa eligible sebanyak 40 persen, sekolah akreditasi B sebanyak 25 persen, dan akreditasi C sebesar 5 persen.
"Khusus lulusan 2020/2021 juga wajib membuat akun LTMPT baru," tegasnya. Bedanya, jadwal registrasi akun baru dimulai 14 Februari-17 Maret 2022. "Jadi walaupun sudah punya sebelumnya, mohon maaf tidak berlaku,"sambungnya.
Budi kembali mewanti-wanti agar siswa tak luput membuat akun LTMPT ini. Pasalnya, tak memiliki akun bisa berimbas tak bisa mengikuti seleksi masuk PTN jalur mandiri. Mengingat, sudah banyak PTN yang mensyaratkan peserta memiliki nilai UTBK-SBMPTN dalam seleksi mandirinya.(mia/jpg)