PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Guna mempersiapkan anak didik yang siap bersaing dalam pasar kerja, Yayasan Pena Intelektual Indonesia (Yaspii) menghadirkan SMK Dirgantara Riau. Yakni satu-satunya sekolah yang memiliki simulator pilot sendiri yang ada di Jalan HR Soebrantas Kavling 6 Nomor 33 Panam.
“SMK Dirgantara hadir ingin mengambil bagian dalam memajukan pendidikan Riau,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Yaspii Indonesia, Amiruddin Tumanggor dalam peresmian SMK Dirgantara Riau, Jumat (12/4).
Dikatakan Amiruddin, pihaknya telah mempersiapkan tiga program keunggulan. Yaitu Bidang Airframe Powerplant (AFP), Tata Niaga Penerbangan (TNP) dan Pariwisata dan Perhotelan (UPW). Rencananya, akan ada 10 kelas berisi 35 siswa. “Sudah mendaftar ke kami melalui website smkdirgantarariau.sch.id ada seribuan orang,” ujarnya.
Sebelumnya Yaspii juga sudah memiliki Lembaga Pendidikan Profesi yakni Smart Fast Global Education yang berdiri tahun 2010. “Kami sudah memiliki approval dari Direktorat Keamanan Penerbangan (DKP). Di Indonesia sendiri hanya ada 46, salah satunya adalah di tempat kita. Yang ingin mendapatkan lisensi beberapa bidang pekerjaan penerbangan, pendidikan dan ujian lisensinya bisa di tempat kita,” tambahnya.
Selain lisensi dari DKP, Yaspii juga memiliki jalur lisensi dari BNSP antara lain c-LSP SFGE bidang perhotelan, administrasi bisnis, TUK Komputer Indonesia, TUK Aviasi Indonesia dan TUK Ekspor-Import Indonesia (EII).
Amiruddin juga mempersiapkan beasiswa untuk anak-anak tidak mampu untuk dapat bersekolah di sini. Dari beasiswa ini, sudah ada dua orang yang mendaftar melalui jalur tersebut. “Kami juga membuka diri untuk mencari ibu bapak asuh,” ujarnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut kepala SMK Negeri 29 Penerbangan Jakarta, Asep Supriyatna Hadiri dan Wakil Kepala Sekolah Asep Gunawan, di mana SMK Dirgantara Riau adalah merupakan binaan dari SMK Negeri 29 Penerbangan Jakarta.
Hadir juga Capt Toto Hardiyanto Subagyo seorang pakar di bidang penerbangan yang sejak awal sudah membantu lahirnya SMK Dirgantara di Riau. Jajaran manajemen Smart Fast Global Education antara lain Dir Operasional Hasak L Toruan, Dir QC Capt. Eko Witjaksono dan Dir SDM Osdimansyah.(*1)