Gimin berharap dengan tryout yang telah dilakukan tersebut, anak didiknya tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal yang akan diujikan dalam USBN. “Semoga soal yang sudah diujikan dalam tryout itu bisa muncul di UNBN besok. Kalau pun tidak sama persis, paling tidak mendekati. Sehingga anak didik kami tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal - soal UN itu sendiri,” jelasnya.
Ditambahkannya, ada 160 murid sekolahnya yang mengikuti USBN. Mereka dibagi dalam delapan ruangan. “Dan ada penambahan satu ruangan untuk peserta ujian dari Madrasah Ibtidaiyah Cendikia yang bergabung dengan kami. Jadi totalnya ada sembilan ruangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 187 Pekanbaru Hj Legiyem SPd pihaknya menyatakan siap untuk melaksanakan USBN. “Ini tahun pertama SDN 187 dapat ujian mandiri. Untuk persiapan, kami sudah melaksanakan tryout, muhasabah, doa bersama dan khatam Alquran. Jadi selain mempersiapkan fisik, sekolah juga mempersiapkan mental murid. Semoga ujian besok (hari ini, red) dapat berjalan lancar,” ujar Legiyem kepada Riau Pos, Rabu (2/5).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SDIT Al Izhar School Al Mudasir AMd SPd. Sekolah ini juga telah melaksanakan tryout, doa bersama dan khatam Alquran.
“Sebanyak 48 murid kami telah melaksanakan tryout dari kecamatan, kota dan bimbel.
Doa bersama sekaligus khatam Alquran juga telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Para murid juga melakukan sungkem kepada orangtua, yayasan dan majelis guru untuk mohon restu menghadapi USBN. Semoga para murid diberi kesehatan selama pelaksanaan ujian dan mendapat kelancaran menjawab soal,” ungkap Al Mudasir.
Salah seorang peserta USBN, Nazwa mengaku telah siap menghadapi UNBK karena sudah berulang kali melaksanakan try out. “Selain itu Nazwa juga sudah sering juga belajar di rumah,” ujar murid kelas VI SDN 27 itu.
Sedangkan, Endang, salah satu orang tua murid di sekolah yang terletak di Jalan Garuda Sakti tersebut mengaku deg-degan karena anaknya akan menghadapi ujian nasional. “Anak saya yang mau ujian tetapi saya yang merasa takut, anak saya bisa atau nggak. Tapi dari awal saya sudah semangati dia, setiap ada les tambahan juga pasti selalu saya antarkan,” ceritanya.(cr8/cr9/tya)