PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan berkompetensi maka Bank Riau Kepri menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa beasiswa atau biaya pendidikan ke luar negeri untuk 29 calon mahasiswa Riau dari Aliansi Yayasan Pengkaderan Anak Riau (Yapari), Kamis (10/10).
Beasiswa ke luar negeri ini diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi dan selanjutnya diserahkan kepada Pembina Yapari Letkol Aidil di ruang rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau.
Penyerahan ini disaksikan Asisten Bidang Administrasi Umum Indrawati Nasution beserta Karo Kesra Masrul Kasmi dan Komisaris Independen Bank Riau Kepri Taufiqurrahman. Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah memperhatikan dunia pendidikan di Riau. Gubri menjelaskan begitu besar peran yang telah diberikan Bank Riau Kepri terhadap lingkungan sekitarnya melalui program CSR ini.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi menyampaikan telah banyak realisasi CSR Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Provinsi Riau.
CRS terssebut di antaranya bantuan masjid di wilayah Provinsi Riau 2019, pengadaan dan perbaikan AC Masjid Raya An-Nur, rehabilitasi embarkasi, pengadaan karpet Masjid Raya An-Nur Pekanbaru dan lainnya.
Sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota di Riau dan Kepulauan Riau serta sebagai salah satu lembaga intermediasi, Bank Riau Kepri memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat.
Oleh karenanya setiap tahun, Bank Riau Kepri menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat.
Bentuk program kemitraan Bank Riau Kepri yang diberikan dijalankan sesuai dengan aturan dan juga sesuai dengan permintaan pemerintah daerah masing-masing dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahun. Penggunaannya bisa berbentuk mendukung program pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, rumah layak huni, beasiswa dan lain sebagainya.(adv)