(RIAUPOS.CO) - Di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah antara majelis guru dengan peserta didik di jenjang pendidikan Paud, Sekolah Dasar (SD), SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Rohul belum dilaksanakan, kecuali sejumlah sekolah swasta.
Kendati Pemerintah Pusat telah menetapkan melalui SKB 4 Menteri, yakni Mendikbud, Mendagri, Menkes dan Menteri Agama, telah memberikn kewenangan kepada pemerintah daerah, dibukanya kembali atau tidak proses belajar tatap muka di sekolah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Pertimbangan belum dilaksanakan sekolah tatap muka oleh Pemkab Rohul hingga, Senin (8/3), karena di awal Maret 2021 sudah dimulai dan berlangsung pelaksanaan vaksinasi terhadap TNI, Polri dan ASN termasuk tenaga pendidik di seluruh jenjang pendidikan Paud hingga SMA se-Rohul.
‘’Belum dibukanya kembali proses belajar tatap muka di sekolah negeri, terutama jenjang Paud, SD, SMP pertimbangan kami seluruh tenaga pendidik dilakukan vaksinasi Covid-19. Sekarang vaksinasi TNI, Polri dan ASN sedang dilaksanakan, supaya nanti disaat proses belajar tatap muka di sekolah diumumkan, kemungkinan untuk penularan wabah Covid-19 terhadap tenaga pendidik, siswa diharapkan semakin kecil,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris menjawab Riau Pos, Senin (8/3).
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II di Kabupaten Rohul yang dimulai awal Maret 2021 dengan sasaran penerima vaksin sekitar 15 ribu orang, diantaranya TNI, Polri, ASN, BUMN, BUMD di Rohul.Pelaksanaan vaksinasi terpusat di 22 Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan dan 4 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Rohul.
‘’Jadi pelaksanaan vaksinasi ini dulu diselesaikan, setelah itu diakukan vaksinasi terhadap seluruh tenaga pendidik dan pegawai di Disdikpora Rohul. Kami harapkan, pertimbangan belum dibukanya sekolah tatap muka, minimal sudah ada upaya menjaga tenaga pendidik dan didik anak agar tidak tertular Covid-19 saat dibukanya proses belajar mengajar tatap muka di sekolah,’’ tegasnya
Haris belum bisa memastikan kapan akan dibukanya proses belajar tatap muka di sekolah yang ada di Rohul. ‘’Sekarang kita mengikuti capaian pelaksanaan vaksinasi terhadap penerima vaksin yang telah terdata. Sambil berjalan sekolah menyiapkan sarana prasarana penerapan protokol kesehatan. Sebenarnya kita berharap proses belajar mengajar tatap muka di sekolah disegerakan, Karena sudah cukup lama peserta didik belajar secara daring atau online di rumah,’’ tuturnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan proses belajar tatap muka di sekolah dilaksanakan secara bertahap terutama kesiapan sekolah dengan mempertimbangkan sebaran kasus Covid-19 di 16 kecamatan se-Rohul. Nantinya pembelajaran sekolah tatap muka dibatasi jumlah siswa.(ksm)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian