JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk menghindari risiko kegagalan dalam mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas Seleksi Bambang Hermanto mewanti-wanti siswa yang dinyatakan memenuhi peringkat agar segera mendaftar.
"Pengalaman tahun lalu, banyak siswa gagal daftar SNMPTN karena mendaftarnya di hari-hari terakhir," ujar Bambang kepada JPNN, Senin (7/3/2016).
Sebab, para siswa biasanya ramai-ramai mendaftar saat tinggal tiga atau empat hari lagi pendaftaran akan ditutup. Akibatnya, lalu-lintas padat sehingga siswa tidak bisa mendaftar.
"Namanya pendaftaran online, sebagus apa pun sistemnya, tapi kalau yang daftarnya banyak pasti pengaruh di sistem. Ketika lalu-lintasnya lagi padat bagaimana bisa daftar, makanya banyak yang gagal," terangnya.
Berangkat dari pengalaman tahun lalu, Bambang menyarankan, siswa yang memenuhi kritera secepatnya mendaftar. Pendaftaran di saat akhir sangat berisiko yang dapat berakibat pada gagalnya siswa mendaftar SNMPTN 2016. (esy)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun