Banjir, Sejumlah Sekolah Masih Diliburkan

Pendidikan | Selasa, 06 November 2018 - 19:00 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di sepanjang daerah aliran sungai Indragiri masih tetap bertahan pada Senin (5/11). Bahkan, ketinggian air Sungai Indragiri naik dari sebelumnya yakni dari 6,50 meter menjadi 6,51 meter.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Kondisi yang ada juga menambah daftar rumah warga dan sekolah yang terendam akibat banjir hingga kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan. Namun demikian tidak ada korban jiwa atas musibah banjir tersebut. “Di beberapa sekolah terutama disepanjang aliran Sungai Indragiri masih diliburkan dan siswa belajar di rumah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, Senin (5/11).

Sekolah yang meliburkan siswanya adalah sekolah yang terendam banjir hingga ke ruangan kelas. Namun bagi sekolah yang masih sebatas terendam bagian perkarangan masih tetap melaksanakan KBM.

Seperti di SDN 004 Kuantan Tenang dan SDN 006 Petonggan Kecamatan Rakit Kulim hanya terendam bagian perkarangan, masih tetap melaksanakan KBM, begitu juga di Kecamatan Rengat Barat yakni di SDN 006 Redang dan di Kecamatan Rengat di SDN SDN 024 Pasir Kemilu.

Kadisdikbud Kabupaten Inhu juga terus mengimbau kepada pihak sekolah, agar tetap mengedepankan keselamatan guru dan siswa. “Bupati Inhu H Yopi Arianto SE juga selalu meminta terutama sekolah yang terendam dan berdekatan dengan aliran Sungai Indragiri agar selalu waspada dan tetap mengedepankan keselamatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu R Agus Widodo mengatakan bahwa, rata-rata wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai saat ini sudah terendam banjir. “Mulai dari bagian hulu yakni di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Kuala Cenaku sudah terendam,” ujarnya.

Petugas KPBD yang berada di lapangan saat ini sedang mencatat jumlah desa dan rumah warga yang mulai terendam banjir. Dimana pendataan itu dilakukan per kecamatan. “Seperti di Kecamatan Sungai Lala terdapat lima desa yang terendam banjir yakni Desa Morong, Desa Tanjung Danau, Desa Sei Labau, Desa Pasir Kelampaian dan Desa Kuala Lala,” tambahnya.

Lebih jauh disampaikannya, ketinggian air Sungai Indragiri per Senin (5/11) sudah mencapai 6,51 meter. Angka itu meningkat dibandingkan Ahad (4/11) kemarin yakni mencapai 6,50 meter. “Saat ini masuk status siaga dua untuk Sungai Indragiri yang lebih kepada imbau untuk hati-hati kepada warga,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook