Jumlah yang berbeda dialami SMPN 34 Pekanbaru. Mereka yang dulunya memiliki tenaga pendidik yang berstatus PNS dalam bidang pengajar bahasa Indonesia, pindah ke sekolah lain. “Tenaga pendidik kita pindah ke SMP 42 Pekanbaru Karena guru tersebut berasalasan untuk pindah karena jaraknya rumahnya dekat dengan rumahnya tinggal,” terang Kepala SMPN 34 Muhammad Syafri.
Dikatakan Syafri, dengan kekosongan tenaga pendidik tersebut untuk sementara mereka memberdayakan guru yang ada tanpa menggunakan tenaga bantu honor.
Nasib kekurangan satu tenaga pendidik juga dialami SMPN 27 Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Nelayan, Kelurahan Meranti, Kecamatan Rumbai. Dengan kekurangan satu tenaga pendidik mata pelajaran Olahraga mereka menggunakan tenaga bantu honor. Seperti yang disampaikan Kepala SMPN 27 Evi Devita. “Ya kita kebetulan peserta didik kita tidak banyak ya disesuaikan saja tenaga pendidiknya, “ ungkat Evi.(rul)