Pada kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis dan Ilmuwan Diaspora Indonesia bidang Matematika, Dr Hadi Susanto.
Banyaknya berita Hoax menjadi tantangan tersendiri bagi media untuk menyediakan informasi yang akurat bagi masyarakat. Di sisi lain, Ketua KPI, Yuliandre Darwis mengungkapkan, penting untuk membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dengan melibatkan media. Peran strategis tersebut kemudian dikemas dalam konsep science communication melalui tayangan yang memberikan edukasi.
“Sebenarnya masyarakat juga menginginkan tayangan yang berbau pengetahuan. Mudah-mudahan science communication ini menjadi spirit awal atau stimulus para ilmuwan untuk menciptakan suatu inovasi, sekaligus dapat dikomunukasikan kepada masyarakat. Sedangkan peran media memberikan hiburan, namun ada unsur sains, seperti program edutainment,” tandas Yuliandre. (editor-doni)