PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Hujan deras yang turun mengguyuri sejumlah daerah di Kecamatan Ukui sejak Ahad (19/1) hingga Selasa (21/1|) lalu, membuat debit air sungai Nilo kembali meluap. Dampak meluapnya tinggi permukaan air sungai tersebut, menyebabkan desa Lubuk Kembang Bunga kembali direndam banjir.
Genangan air telah menyebabkan ruas badan jalan hanya dapat dilalui menggunakan alat transportasi air yakni sampan dan pompong dengan ketinggian air bervariasi antara 2 hingga 2,5 meter.
Bahkan, banjir tahunan ini juga telah berdampak merendam sebanyak 24 rumah warga serta fasilitas umum, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.
"Hujan deras yang telah turun mengguyur Kecamatan Ukui sejak tiga terakhir khususnya pada Selasa (21/1) pagi, telah menyebabkan ruas jalan darat di Desa Lubuk Kembang Bunga direndam air dengan ketinggian mencapai 2,5 centimeter," terang Camat Ukui Amri Juharza SSos kepada Riau Pos, Rabu (22/1) kemarin melalui selulernya.
Di mana air Sungai Nilo meluap hingga merendam jalan karena air kiriman dari hulu di Indragiri Hulu (Inhu). Alhasil, banjir ini telah memutus akses jalur darat warga sejak tiga hari terakhir, sehingga sangat mengganggu aktifitas warga.
Diungkapnya, selain merendam dan menggenangi ruas badan jalan, banjir juga merendam rumah sebanyak 24 unit rumah warga. Selain itu, dampak banjir tersebut juga menyebabkan sebanyak 83 kepala keluarga (KK) dan 48 rumah ikut terdampak banjir. Bahkan, air juga merendam fasilitas umum lainnya seperti balai adat, rukan babinsa dan musala.
"Dampak banjir ini, juga telah menyebabkan sebanyak 6 KK telah mengungsi ke posko kesehatan yang didirikan dinas kesehatan di BLUD Puskesmas Ukui," ujarnya.
Disinggung terkait bantuan dari Pemkab Pelalawan terhadap korban banjir, dia menambahkan saat ini tim dari BPBD, Diskessos dan Dinas kesehatan kabupaten Pelalawan telah turun kelokasi untuk memberikan bantuan makanan siap saji serta mendirikan posko penggulangan banjir dan posko kesehatan yang dilengkapi oleh para tenaga medis.
"Tim dari Pemkab Pelalawan telah turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam. Sedangkan sejauh ini, dampak dari bencana banjir tersebut, tidak menimbulkan terjadinya korban jiwa," ujarnya.(amn)