PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, salah seorang tokoh pemuda daerah yang memiliki motto Tuah Negeri Seiya Sekata ini, yakni Said Abu Sofyan (SAS) dikabarkan meninggal dunia, Kamis (22/9/2022) malam.
Aktivis asal Kecamatan Kuala Kampar ini mengembuskan napas terakhir setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Hermina Banten pascamengalami kecelakaan di Jalan Tol Serang Provinsi Banten, Ahad (18/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
SAS sempat menjalani operasi akibat cedera pebdarahan di bagian kepala. Meski perlahan memberikan respons, SAS, masih relatif tidak sadarkan diri pascaoperasi. Dan hari ini (Kamis, 22/9), putra terbaik daerah lumbung padi Negeri Amanah ini (Kuala Kampar) dinyatakan meninggal.
"Ya, kami sangat berduka atas meninggalnya SAS. Pasalnya, SAS ini merupakan tokoh pemuda Pelalawan yang terkenal supel, cerdas, dan energik. Untuk itu, saya berharap doa seluruh masyarakat Pelalawan agar almarhum diberikan tempat yang layak di sisi Sang Khalik dan husnul khotimah," terang Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH MH kepada Riaupos.co, Kamis (22/9/2022) malam via selulernya.
Diungkapkan mantan Ketua Fraksi Golkar Pelalawan ini bahwa, SAS meninggal dunia pada Kamis (22/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Rencananya, SAS akan dimakamkan keluarga di kampung halamannya di Kecamatan Kuala Kampar.
"Informasi dari pihak keluarga, jenazah almarhum akan diterbangkan dari Banten menuju Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat (22/9) pagi besok. Kemudian jenazah akan langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan di tempat kelahirannya di Kuala Kampar," paparnya.
Dijelaskan Baharuddin, dia bersama beberapa anggota DPRD Pelalawan sempat mengunjungi mendiang di RS Hermina Banten pada Rabu (21/9/2022) sore lalu. Dan saat itu, kondisi almarhum SAS masih belum sadarkan diri.
"Saya dan rombongan anggota DPRD lainnya sempat mengunjungi almarhum SAS untuk menyerahkan bantuan dana yang sebelumnya dikumpulkan dari seluruh anggota DPRD Pelalawan kepada keluarga. Tapi, tuhan berkehendak lain," ujar Baharuddin seraya menyebutkan saat ini dirinya tengah berada di Jakarta untuk melakukan koordinasi terkait APBDP ke kementerian.
Ditambahkan Ketua DPRD Pelalawan ini, almarhum SAS memiliki tugas yang sangat mulia. Di mana mendiang bersama rombongan aktivis Pelalawan tengah berjuang untuk kepentingan masyarakat Pelalawan, khususnya Kecamatan Kuala Kampar. Yakni berencana berangkat ke Jakarta untuk menemui angota DPR RI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN serta Kementerian LHK.
Mereka ingin memperjuangkan agar hak guna usaha (HGU) PT Trisetya Usaha Mandiri (TUM) di kampung mereka dapat segera dicabut. Namun nahas, belum sampai ke tujuan, kendaraan bermotor yang ditumpanginya, menabrak mobil truk yang berhenti secara tiba-tiba di Jalan Tol Serang Provinsi Banten, Ahad (18/9/2022) lalu.
Akibat lakalantas itu, Said Abu Sofyan (SAS) dilarikan ke salah satu Rumah Sakit (RS) terdekat yakni RS Hermina akibat memgalami luka berat pada bagian kepala sebelah kiri.
"Selamat jalan tokoh Pemuda Pelalawan. Semoga Allah memberikanmu tempat yang layak di sisi-Nya," tutup Ketua DPRD Pelalawan.
Laporan: M Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Edwar Yaman