PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang memasuki pelaksanaan Lebaran 1443 H/ 2022 M nantinya, Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih serta Puskesmas yang ada di Pelalawan khususnya dititik rawan lakalantas, tidak diliburkan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan saat arus mudik atau yang lainnya saat lebaran nantinya. Pelayanan rawat inap tersebut akan dibuka secara maksimal selama 24 jam.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Ahad (17/4) kemarin. Menurutnya, hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan masyarakat dalam liburan lebaran nantinya tetap bisa dilayani.
"Kita memastikan jika Lebaran nantinya RSUD dan Puskesmas-puskesmas yang ada di Pelalawan tidak diliburkan, tepatnya pada H-7 sampai H+7. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi kalau ada kecelakaan saat Lebaran, juga kalau ada pasien yang akan dirujuk ke Rumah sakit Pekanbaru," terangnya.
Diungkapkannya, hal itu dilakukan seperti biasa setiap kali Lebaran. Tidak hanya itu, hal ini memang sudah menjadi tanggung jawab Diskes dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tidak mengenal hari apa saja, yang pasti kita siap dalam melayani masyarakat walau itu hari Lebaran sekalipun nantinya," paparnya.
Disinggung terkait upaya pihak Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan saat Lebaran nantinya, Asril menjelaskan, pihaknya akan menyiagakan tenaga medis di setiap pos-pos yang nantinya terpasang di sepanjang jalur lintas Timur kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan operasi ketupat.
"Tenaga medis nantinya akan disiagakan di sepanjang jalur lintas timur yakni di posko pengamanan lebaran. Ini kita lakukan untuk mempermudah pertolongan bagi para pemudik yang mengalami kecelakaan. Artinya, kita memberikan pelayanan maksimal selama 24 jam," ujarnya.
Selain tenaga medis, sambung Asril, pihaknya juga akan menyiagakan mobil ambulans puskesmas keliling di setiap pos. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pertolongan bagi korban kecelakaan yang sifatnya emergency dan juga pelayanan kesehatan lainnya.(amn)