PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 24 orang perwakilan dari empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Riau mengikuti Endline Survey SMK Vokasi yang diselenggarakan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Community Development (CD) Program, Kamis (2/11).
Keempat sekolah mitra CD RAPP tersebut adalah SMKN 1 Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan, SMKN 1 Telukkuantan Kabupaten Kuantan Singingi, SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dan SMKN 1 Kerinci Kanan Kabupaten Siak, dengan jurusan mencakup Teknik Mesin, Teknik Instalasi Listrik, dan Teknik Alat Berat.
Endline Survey SMK Vokasi adalah tahap akhir dari proses survey sekolah mitra CD RAPP, di mana surveyor melihat perubahan dan perkembangan yang terjadi di sekolah setelah mendapatkan bantuan program dari RAPP selama beberapa tahun. Tepatnya setelah 5 tahun program berjalan di SMKN 1 Pangkalankerinci, SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dan SMKN 1 Kerinci Kanan Siak, dan 4 tahun berjalan di SMKN 1 Teluk Kuantan.
Kegiatan ini mencakup banyak hal, sesuai dengan perkembangan sekolah setelah intervensi dilakukan, yaitu terkait proses pembelajaran di kelas, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan, proses penilaian dan kelulusan, hingga pemenuhan sarana dan prasarana, sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan.
8 Standar Nasional Pendidikan terdiri dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Endline Survey ini dibutuhkan sebagai pendorong bagi sekolah dan industri untuk dapat meningkatkan kualitas kemitraan secara detail dan spesifik dari berbagai instrumen pembelajaran di sekolah.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Budimansyah M.Pd berterima kasih kepada RAPP karena telah bersedia bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Program kerjasama ini telah membuat SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru semakin maju dan berkualitas dengan banyaknya kegiatan pelatihan-pelatihan yang dilakukan.
“Kami atas nama sekolah mengucapkan ribuan terima kasih dan kami siap berkolaborasi dalam bentuk program yang lain dan sudah terjalin sekian tahun lamanya. Kerja sama ini juga menjadikan para siswa semakin bersemangat untuk dapat aktif terlibat langsung dalam program-program dari RAPP, seperti Program TeFa (Teaching Factory), Program Guru Tamu, kunjungan industri, studi banding, serta sarana dan prasarana yang diberikan RAPP,” ungkap Budiman.
“Setiap tahunnya, 5-8 orang lulusan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru direkrut untuk menjadi mekanik dan operator di RAPP melalui program ini,” sambung Budiman.
Pada kesempatan yang sama, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru, mengungkapkan terima kasih kepada RAPP yang terus berupaya membantu peningkatan mutu pendidikan di Riau. “Apresiasi saya yang sangat tinggi sekali kepada RAPP karena telah menyajikan program ini dengan sangat baik. Saya juga mendukungan penuh kepada SMK yang menjalin kerjasama dengan RAPP untuk bisa menjalankan Kurikulum Merdeka, sehingga bagaimana cara pelaksanaan kepada siswa bisa dirumuskan bersama-sama, sebagaimana yang diharapkan oleh industri,” sebutnya.
Donny Rijaluddin, Deputy Strategic Planning Manager CD RAPP menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin antara RAPP dan SMK di Riau. Dengan kerja sama ini, dia yakin bisa meningkatkan mutu SMK di Riau.
“Apa yang telah dipotret dari sekolah bapak dan ibu dalam kegiatan baseline survey terdahulu dapat tergambar dengan pemaparan Endlineini dan bila masih ada yang perlu dimaksimalkan, melalui workshop yang dilakukan, kita dapat sama-sama merumuskan apa yang akan sekolah laksanakan agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan di SMK Bapak dan Ibu,” ujarnya di hadapan peserta yang hadir.
Dia berharap, hasil dari Endline Survey ini dapat menjadi saran yang membangun agar dapat diimplementasikan oleh kedua belah pihak. Sebab, hal ini sejalan dengan komitmen RAPP untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, sesuai filosofi 5C RAPP dalam menjalankan usahanya, yakni Good for Community, Country, Climate, Customer, and Company.
RAPP Tidak semata-mata mengejar keuntungan, tapi juga mengutamakan aspek lingkungan dan sosial. Salah satunya dengan menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dalam mencetak tenaga ahli siap pakai untuk dunia industri dan mengurangi angka pengangguran.(rls/rio)
