PELALAWAN

Warga Sungai Mas Kesulitan Air Bersih

Pelalawan | Kamis, 14 Oktober 2021 - 10:50 WIB

Warga Sungai Mas Kesulitan Air Bersih
ILUSTRASI (DOK RIAUPOS.CO)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Berada di penghujung daerah Kabupaten Pelalawan, membuat pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kuala Kampar masih belum maksimal. Seperti dialami warga Desa Sungai Mas yang sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Lebih dari 30 tahun silam, masyarakat daerah perairan Pelalawan ini harus menggunakan air kanal berwarna merah untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK). Warga pun meminta dan berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat segera mencarikan solusi, sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan pasokan air bersih sebagai kebutuhan vital.

"Ya, sejak desa kami ini masih di bawah kekuasan Kabupaten Kampar dan hingga saat ini telah masuk dalam Kabupaten Pelalawan, kami terpaksa menggunakan air merah untuk kebutuhan MCK karena kesulitan air bersih. Memang sampai saat ini, sumber air kanal berwarna merah itu tidak mengering. Tapi tentunya air tersebut sangat tidak layak untuk dikonsumsi sebagai warga kebutuhan vital," terang Kepala Desa Sungai Mas Samsuria kepada Riau Pos, Rabu (13/10) kemarin via selulernya.


Diungkapkan pria yang akrap disapa Daeng Sam ini bahwa, untuk mendapatkan air bersih, maka setiap harinya warga terpaksa harus membeli air galon. Tentunya kondisi ini menambah biaya pengeluaran bagi warga.

"Jadi, setiap harinya ada sebanyak 127 kepala keluarga di Desa Sungai Mas ini harus membeli air galon minimal 3 galon untuk mendapatkan air bersih. Dimana air galon ini harganya Rp6 ribu per galonnya. Tentunya kondisi ini menambah beban pengeluaran bagi warga desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi dan nelayan," paparnya.

Ditambahkan Daeng Sam bahwa, warga desa Sungai Mas juga tidak memungkiri ada program pembangunan air bersih di Desa Penyalai tersebut. Hanya saja, program tersebut tidak berjalan dengan maksimal sehingga sangat dikeluhkan warga.  

"Memang pada tahun 2015 lalu, Pemkab Pelalawan telah membangun PDAM di desa kami. Hanya saja, setelah PDAM untuk memudahkan warga mendapatkan air bersih itu dibangun, sampai saat ini bangunan tersebut tidak difungsikan. Alasan Pemkab Pelalawan karena belum ada pegawai teknisi untuk mengoperasionalkan PDAM tersebut. Untuk itu, kami sebagai warga meminta dan berharap agar Pemkab Pelalawan dapat segara mencarikan solusi, sehingga PDAM tersebut dapat beroperasi untuk memudahkan warga mendapatkan pasokan air bersih," ujarnya.

Hanya saja, Awaluddin ST MSi selaku pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan yang membidangi pengelolaan air bersih (PDAM, red), belum memberikan respon setelah dihubungi berkali-kali melalui selulernya di nomor 08117576xxx yang dalam keadaan tidak aktif. Hingga berita ini dirilis, Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan masih belum memberikan jawaban terhadap keluhan dan keinginan masyarakat Desa Sungai Mas atas kebutuhan air bersih tersebut.(hen)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Kualakampar
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook