Forkopimda Pelalawan Ikuti Prosesi Mandi Balimau Sultan

Pelalawan | Senin, 13 Maret 2023 - 11:20 WIB

Forkopimda Pelalawan Ikuti Prosesi Mandi Balimau Sultan
Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen melakukan penyiraman air kepada Bupati Pelalawan H Zukri dan Forkopimda Pelalawan dalam pelaksanaan prosesi mandi balimau Sultan di pinggir Sungai Kampar, dekat Istana Sayap Kerajaan Pelalawan, Ahad (12/3/2023) sore. (MUHAMMAD AMIN/RIAUPOS.CO)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Menjelang memasuki Ramadan 1444 H, masyarakat Pelalawan di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan menggelar kegiatan tradisi menyambut datangnya bulan suci yang disebut dengan nama tradisi mandi Balimau Sultan.

Mandi Balimau Sultan merupakan tradisi turun-temurun dari Kerajaan Pelalawan. Perhelatan tahun ini cukup ramai dihadiri masyarakat Pelalawan pascabeberapa tahun lalu batal digelar akibat adanya pembatasan kerumunan dampak pandemi Covid-19.


Pelaksanaan kegiatan itu, dilaksanakan di Istana Sayap Kerjaan Pelalawan. Dimana masyarakat berkerumun menyaksikan prosesi kegiatan di pinggir Sungai Kampar, lokasi mandi Balimau Sultan, Ahad (12/3) sore kemarin.

Biasanya, tradisi ini diiringi dengan mandi Balimau Kasai bagi masyarakat luas, dikenal Petang Maogang, setelah Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen menyiram kepala pada tetua adat ataupun kepala suku.

Balimau Sultan dimulai dari menjemput pewaris Kerajaan Pelalawan oleh sejumlah pengawal berbaju adat. Sultan kemudian diarak untuk melaksanakan salat berjemaah.

Sebelum itu, Sultan Pelalawan mengambil wudu di sebuah telaga yang dikhususkan bagi keluarga kerajaan. Tempat air ini dikenal dengan Talago Nago.

"Selalu beristigfar dan mengaji, perbanyaklah sedekah dan memberi, serahkan diri kepada Allah, mestilah puasa membawa berkah. Saling menghormati janganlah lupa jaga persatuan sesama kita,"ujar Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen kepada Riau Pos, Ahad (12/3).(amn)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook