RAPP dan APR Gempur Stunting lewat Pemberian PMT

Pelalawan | Jumat, 09 Juli 2021 - 10:57 WIB

RAPP dan APR Gempur Stunting lewat Pemberian PMT
Manager Stakeholder Relation PT RAPP wilayah Pelalawan Mabrur AR, menyerahkan bantuan ribuan paket PMT untuk balita dan ibu hamil yang diterima Ketua TP PKK Pelalawan Sela Pitaloka Zukri, Kamis (8/7/2021). (MUHAMMAD AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus menunjukkan peranan untuk mendukung program pemerintah. Salah satunya upaya dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan yang menjadi salah satu daerah operasional perusahaan.

Hal ini dibuktikan anak perusahaan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) ini bersama PT Asia Pacific Rayon (APR) yang juga bagian dari grup bisnis Royal Golden Eagle (RGE) dengan menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada pemkab yang akan didistribusikan TP PKK Pelalawan.


Ribuan bantuan PMT yang akan diberikan kepada 3.000 balita dan 100 ibu hamil di Pelalawan ini, diserahkan oleh Manager Stakeholder Relation (SHR) PT RAPP wilayah Pelalawan Mabrur AR yang diterima Ketua TP PKK Pelalawan Sela Pitaloka Zukri di rumah Dinas Bupati Pelalawan, Kamis (8/7).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Pelalawan Sela Pitaloka Zukri mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan PT RAPP serta PT APR dalam membantu upaya Pemkab Pelalawan untuk menurunkan angka permasalahan stunting di Negeri Amanah ini. Dan bantuan PMT ini, tentunya sangat berarti, karena Kabupaten Pelalawan menjadi salah satu daerah lokasi khusus (lokus) intervensi stunting di Riau.

"Ya, masalah stunting ini harus kita tanggulangi bersama. Untuk itu, kami berharap kolaborasi Pemkab Pelalawan dan PT RAPP serta PT APR ini, dapat terus berkelanjutan. Sehingga angka stunting di Pelalawan dapat segera mengalami penurunan," terangnya.

Diungkapkan istri dari Bupati Pelalawan H Zukri ini, berdasarkan data survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 27,67 persen. Dengan persentase tersebut, Pemerintah RI menargetkan menurunkan angka tersebut menjadi 14 persen pada 2024. Sedangkan data prevalensi stunting di Riau sebesar 23,7 persen.

"Pemkab Pelalawan telah melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting itu. Mulai dari intervensi sejak sebelum pernikahan hingga program pendampingan gizi pada ibu dan anak.(amn)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook