PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Kabar gembira disampaikan tim gugus tugas percepatan penanggulangan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Kamis (4/6/2020). Dimana satu dari dua pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pelalawan, telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus mematikan tersebut.
Warga Desa Angkasa kecamatan Bandar Petalangan M Ridho Fitra Taufik (20) itu sembuh setelah pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan menerima hasil sampel lendir (swab) terbaru dari Labkesda Riau yang menyatakan santri klaster Pondok Pesantren Al Fattah Tamboro Magetan Jawa Timur ini negatif Corona.
"Ya alhamdulillah, setelah hasil swab keluar, maka satu warga Pelalawan yang positif Covid-19 yakni M Ridho Fitra Taufik telah nyatakan sembuh. Dan siang ini (Kamis, 4/6/2020,rwd), pasien itu telah dipulangkan ke rumahnya di Kecamatan Bandar Petalangan setelah 24 hari lalu di rawat di ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," terang Juru Bicara percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes didampingi Direktur RSUD Selasih Dr Khairul Hamdi kepada Riaupos.co, Kamis (4/6/2020).
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini bahwa, berdasarkan penyelidikan epidemologi (PE) Dinas Kesehatan (Diskes), Ridho merupakan pasien terkonfirmasi Corona hasil tracing dari kluster pondok pesanteran Al Fattah Magetan Tamboro bersama dua rekannya yang telah terlebih dahulu sembuh yakni RAH dan AMH. Meski tidak memiliki gelaja (OTG,red) saat dilakukan rapid test, namun hasilnya reaktif saat dirawat di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Kemudian tim medis langsung mengambil sampel cairan lendir hidung dan mulutnya untuk dikirimkan ke Labkesda Riau.
"Setelah hasil swab keluar, ternyata santri Pondok Pesentren Al Fattah ini positif Covid-19," paparnya.
Dijelaskan Asril bahwa, atas hasil tersebut, maka santri ini langsung di isolasi diruang khusus penanganan Covid-19 RSUD Selasih. Dan selama 24 hari menjalani perawatan, Ridho telah menjalani delapan kali pemeriksaan laboratorium terhadap cairan hidung dan mulut selama diisolasi. Sehingga hasil swab ke tujuh dan ke delapan, santri ini dinyatakan telah negatif corona.
"Jadi, Ridho ini merupakan pasien positif Covid-19 yang paling lama di rawat diruang isolasi RSUD Selasih yakni 24 hari. Dan dengan telah sembuhnya satu pasien terkonfirmasi Covid-19 itu, maka saat ini tersisa satu warga Pelalawan positif Corona yang saat ini masih di rawat di RS Eka Hospital Pekanbaru yakni AT (23) mahasiswa dari Arab Saudi," ujarnya.
Ditambahkan mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini bahwa, selain berkurangnya jumlah pasien positif, saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Negeri Amanah juga mengalami penurunan yang cukup menggembirakan. Dimana saat ini terdata sebanyak 5 dari 75 PDP di Pelalawan yang saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS swasta di Pekanbaru. Sedangkan 62 PDP lainnya telah sehat dan 9 PDP meninggal dunia. Sementara itu untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini terdata sebanyak 2.912 orang.
"Artinya, saat ini pasien baik positif maupun PDP yang dirawat Pelalawan telah nihil karena seluruhnya di rawat di RS Swasta Pekanbaru. Dan kita masih menunggu hasil swab dari Labkesda terkait warga Pelalawan yang masih dirawat di Kota Pekanbaru. Kita berharap seluruh warga Pelalawan yang dirawat ini cepat sembuh dan hasilnya negatif," tutupnya.
Laporan: Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Arif