PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Intensitas curah hujan yang turun mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Pelalawan sejak beberapa hari terakhir, telah menyebabkan cukup banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Salah satunya akses jalan masyarakat di Simpang Perak menuju Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan. Dimana dampak dari hujan tersebut, telah menyebabkan jalan menuju Istana Kesultanan Pelalawan (Istana Sayap) yang belum tersentuh pembangunan semenisasi ini, sangat becek dan licin. Tentunya kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat.
"Ya dampak dari meningginya intensitas hujan, maka sejak tiga hari terakhir, jalan poros menuju kampung halaman kami yakni Kelurahan Pelalawan, sangat sulit dilalui akibat becek berlumpur dan sangat licin. Tentunya dengan kondisi ini sangat menghambat dan mengganggu aktivitas warga,"terang Arpandi, salah seorang warga Kelurahan Pelalawan kepada Riau Pos, Kamis (2/9).
Diungkapkannya, kondisi jalan poros dengan tanah merah ini, menjadi satu-satunya akses jalan bagi masyarakat Kelurahan Pelalawan untuk menuju ibu kota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci. Namun, sejak pertama kali dibuka, 1990, jalan tersebut sampai sekarang memang belum tersentuh pembangunan.
"Jadi, Pemkab Pelalawan harus cepat mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Jangan sampai ada korban jiwa dulu, baru pemerintah merespon. Apalagi Jalan Simpang Perak yang termasuk jalan perbatasan Pelalawan dengan Siak ini, sudah puluhan tahun sampai hari ini jalan tersebut belum diaspal. Bagaimana mau meningkatkan ekonomi masyarakat, infrastrukturnya saja seperti ini. Padahal masyarakat setiap tahun bayar pajak," paparnya.
Hal senada juga disampaikan tokoh pemuda setempat Syamsuddin yang mengatakan, masyarakat Pelalawan sudah lama mengajukan pembangunan jalan penghubung itu. Namun sampai hari ini, pembangunan jalan tersebut tak kunjung direalisasikan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Awaluddin ST MSi, belum memberikan jawaban setelah dihubungi melalui selulernya yang dalam keadaan tidak aktif.(amn)
