PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, si jago merah menghanguskan empat unit rumah kontrakan di Jalan Ambisi Kelurahan Pangkalankerinci Timur, Kecamatan Pangkalankerinci, Pelalawan, Ahad (2/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran rumah semi permanen berbahan material kayu tersebut. Namun, kuat dugaan kebakaran tersebut dipicu akibat arus pendek listrik yang berasal dari salah satu rumah kontrakan milik warga Pangkalankerinci bernama Farman (45) yang tinggal tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kapolsek Pangkalankerinci Kompol Mahendra Yudhi Lubis SH MH kepada Riau Pos, Ahad (2/4).
Dikatakannya, kebakaran tersebut pertama kali diketahui saksi bernama Zakaria yang merupakan penghuni salah satu kontrakan tersebut. Di mana pria berusia 39 tahun itu, terbangun dari tidur sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, saksi melihat ada kepulan asap dan api yang telah menyebar di bagian atas rumah kontrakan yang dihuninya bersama temannya Suhardiansyah (46). Atas kondisi tersebut, saksi langsung membangunkan rekannya yang saat itu masih tertidur. Setelah diberitahu, kedua saksi ini pun berteriak untuk memberitahukan kebakaran itu kepada penghuni kontrakan yang ada di lokasi.
"Saksi-saksi dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi, berupaya memadamkan api dengan menyirami air menggunakan alat seadanya, peralatan seadanya," terang kapolsek.
Hanya saja, angin yang berhembus kencang, menyebabkan kobaran api semakin membesar dan melalap bangunan yang semi permanen tersebut. Alhasil, si jago merah pun merembet dan membakar empat rumah lainnya.
Hiruk pikuk warga pun membahana di sekitar lokasi. Warga yang melihat kobaran api kian membesar, berusaha untuk menyelamatkan harta benda yang bisa dibawa. Kemudian, warga langsung melaporkan kebakaran tersebut ke pihak Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pemkab Pelalawan dan pihak Polsek Pangkalankerinci.
"Sekitar pukul 11.25 WIB, tiga unit mobil Damkar milik Satpol PP dan Damkar Pelalawan turun ke lokasi. Sekitar pukul 12.50 WIB, api berhasil dipadamkan secara total dan areal bekas terbakar didinginkan untuk memastikan tak ada lagi api maupun bara api," ujarnya.
Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Namun kerugian materil yang dialami para korban, ditaksir mencapai empat ratus juta rupiah lebih. Pasalnya, selain bangunan habis terbakar, perkakas dan perabot maupun benda-benda penghuni kontrakan ikut dilalap si jago merah.
"Sedangkan penyebab kebakaran tersebut, diduga akibat korsleting arus listrik atau hubungan arus pendek dari salah satu rumah kontrakan di bagian tengah yang penghuninya sedang bepergian keluar kota," tutupnya.(amn)