PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Pelalawan diminta responsif terhadap kerusakan infrastruktur jalan yang sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, banyak korban kecelakaan mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia.
"Ya, kita minta agar Pemkab Pelalawan melalui dinas terkait (Dinas PUPR, red), responsif dengan kondisi jalan yang rusak di Pelalawan khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dan Dinas PUPR harus segera melakukan perbaikan jalan rusak tersebut. Pasalnya, kita khawatir, jika kerusakan infrastruktur jalan ini tidak segera dilakukan perbaikan, tentunya akan terus memakan korban kecelakaan lalu lintas. Apalagi kendaraan berat setiap harinya, akan memperparah kerusakan jika jalan tidak segera dilakukan perbaikan," sebut anggota Komisi II DPRD Pelalawan Sunardi SH kepada Riau Pos, Kamis (30/9).
Diungkapkan legislator Partai Golkar ini, sejumlah titik kerusakan infrastruktur jalan khususnya di Kota Pangkalan Kerinci yang mengalami kerusakan di antaranya Jalan Pemda, Jalan Lingkar, Jalan Seminai, Jalan Sultan Syarif Hasyim serta beberapa titik jalan lainnya di ibu kota Pelalawan. Semua jalan ini merupakan jalur padat kendaraan. Belum lagi kerusakan jalan menuju RSUD Selasih dan juga Jalan BTN Lama Pangkalan Kerinci.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Awaluddin ST MSi mengatakan, pada 2021 ini, pihaknya telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp6 miliar untuk melakukan pembenahan Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dimana selain melakukan perbaikan jalan yang rusak, pihaknya juga akan membangunan ruang terbuka hijau (RTH), pembuatan drainase serta normalisasi sungai.
"Jadi, kami sudah dan akan merealisasikan perbaikan jalan yang rusak di Ibu Kota Pelalawan ini, meski masih belum keseluruhan. Dan kita tergetkan seluruh jalan rusak akan tuntas dilakukan perbaikan hingga pertengahan Desember mendatang," sebutnya.(ade)
Laporan: Muhammad Amin Amran (Pangkalan Kerinci)