PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang pengendara sepeda motor diketahui bernama Rio Sejahtera Simbolon (20) tewas setelah mengalami kecelakaan lalu-lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (29/10) dini hari. Korban yang mengalami luka berat tewas di tempat.
Sejumlah saksi melihat korban sudah tergeletak di jalan. Namun sebelumnya itu, disebutkan lewat tengah malam, ada beberapa pengendara sepeda motor yang melakukan aksi kebut-kebutan di Jalan Jenderal Sudirman. Tepatnya di antara Kantor Kanwil BRI Pekanbaru dan RS Awal Bros Pekanbaru.
Banyak pengendara motor yang mengerumuni jasad Rio yang tergeletak di jalan tepatnya di depan Rumah Makan Pondok Gurih sekitar pukul 01.45 WIB dini hari itu. Ini diketahui dengan banyaknya sepeda motor yang parkir di trotoar jalan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Anggga Wahyu Prihantoro saat dikonfirmasi terkait dugaan korban merupakan korban aksi balap liar, hingga Ahad (30/10) belum bisa memastikan dugaan itu. Ia mengatakan, pihak-pihak yang terlibat sudah tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) begitu tabrakan terjadi.
"Soal balap liar atau bukan nanti akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP. Ini masih kami dalami. Sementara keterangan piket, masih laka antarkendaraan bermotor," ungkapnya.
Kompol Angga menjelaskan kronologis kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan tiga kendaraan tersebut. Kecelakaan berawal saat Yamaha Vixion BM 2630 QV yang dikendarai Rio bergerak di Jalan Jenderal Sudirman jalur Barat dari arah Selatan atau dari Bandara menuju Utara.
Sesampainya di depan Rumah Makan Pondok Gurih, korban mendahului sepeda motor N-Max yang berada di depannya. Saat itulah terjadi senggolan antara Yamaha Vixion dan N-Max hingga Vixion oleng ke sebelah kanan ke arah median jalan.
Lalu, kendaraan yang dikendarai korban hilang kendali. Malang nasibnya, karena dari arah belakang datang mobil pikup membawa muatan ikan. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas. Rio yang mengalami luka berat dan meninggal di tempat dan dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad.
"Dua pengendara lainnya yang terlibat, yaitu pengendara N-Max dan pikup sudah tidak di tempat. Melarikan diri usai kejadian," tutup Kompol Angga.(yls)
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)