PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau bertekad wujudkan Pekanbaru bebas Covid-19. PHRI Riau mengimbau masyarakat agar tetap patuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) dan juga mengajak untuk sukseskan program vaksinasi nasional.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua PHRI Riau, Ir Nofrizal MM, saat melihat langsung kegiatan vaksinasi yang ditaja oleh PHRI, Senin (31/5/2021) di Hotel Mona Plaza, Pekanbaru.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, dengan target 1.400 orang, terdiri dari seluruh anggota PHRI, karyawan hotel, dan juga masyarakat sekitar kegiatan.
"Kami targetkan sebanyak 1.400 peserta divaksinasi, dan harapan kami Pekanbaru segera terbebas dari Covid-19," ujar Nofrizal.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga menyempatkan diri melakukan peninjaun dan memberikan apresiasi kepada PHRI Riau karena cukup konsen dalam melakukan vaksinasi kepada para pekerja hotel dan restoran.
"Apa yang dilakukan Pak Nofrizal kami apresiasi," kata Firdaus.
Walikota Pekanbaru juga mengingatkan masyarakat, bagi yang sudah vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ditambahkan Nofrizal yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, ada sekitar 5.000-an jumlah pekerja hotel dan restoran yang ada di Pekanbaru, dan 50 persennya sudah divaksinasi.
"Pelaksanaan vaksinasi hari ini, merupakan lanjutan dari kegiatan vaksinasi sebelumnya yang dilaksanakan PHRI untuk pekerjaan dan masyarakat," jelasnya.
Tentang Surat Edaran Walikota Pekanbaru tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka perlindungan masyarakat dari penyebaran dan dampak Covid-19, 31 Mei-13 Juni, PHRI sangat mendukung.
"Kami dukung surat edaran tersebut, dan pasti dari surat edaran tersebut ada banyak acara yang dilaksanakan di hotel terpaksa ditunda, " kata Nofrizal.
Namun demi kepentingan bersama agar Pekanbaru dan Riau bebas Covid-19, PHRI, kata Nofrizal, berlapang dada dan mendukungnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun