KOTA (RIAUPOS.CO) -- Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) akan segera membangun Fakultas Kedokteran.
Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, serta stakeholder laiannya sejumlah persiapan tersebut telah dilakukan oleh Umri sejak satu tahun yang lalu.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Rektor Umri Dr H Mubarak MSi, Sabtu (28/12) saat ditemui dalam acara Lokakarya Draf Visi, Misi dan Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Riau.
Menurut Dr H Mubarak MSi, perencananan fakultas kedokteran tersebut telah ada sejak setahun yang lalu, saat dirinya bertemu dengan Dekan Fakultas Kedokteran Univeristas Riau Prof dr Dedi Afandi DSn, Fm.
Bahkan, kesiapan Umri saat inu telah hampir mencapai sebesar 85 hingga 90 persen hanya sekarang tinggal pelaksanaan gedung dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan saja, serta menunggu keran persetujuan dari Kementrian Kesehatan RI.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan di tahun ajaran baru 2020 mendatang, fakultas ini sudah membuka penerimaan mahasiswa baru sehingga akan semakin banyak calon dokter yang lahir di Bumi Lancang Kuning kedepan dan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di daerah pedesaan.
Sedangkan untuk rancangan visi dan misi program studi pendidikan dokter tersebut di antaranya, Visinya menjadikan program studi pendidikan dokter berlandaskan islam dan kemuhammadiyahan yang unggul di bidang kedokteran lingkungan tahun 2030 di Sumatera.
Sementara itu untuk misi yaitu, mewujudkan fasilitas pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran secara khusus dan kesehatan secara umum. Serta membangun SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan kedokteran yang mampu menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi etika bangsa dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.
"Semua ini baru draf nanti setelah dari lokakarya ini kami akan tampung semua masukan yang diberikan oleh pihak yang berkompeten untuk nantinya kami jadikan rumusan visi dan misi," ujarnya.(ayi)
