KALEIDOSKOP OLAHRAGA RIAU 

Sukses Senior Tidak Diikuti Junior

Pekanbaru | Senin, 30 Desember 2019 - 10:50 WIB

Sukses Senior Tidak Diikuti Junior
TERIMA TROFI: Wagubri Edy Natar Nasution menerima trofi juara umum Porwil X di Bengkulu pada November lalu. (DOKUMEN RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Riau punya asa besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun depan. Meski kembali menjadi juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, atlet-atlet Riau harus bekerja keras karena lawan-lawan yang dihadapi bakal jauh lebih kuat.

2019 merupakan tahun pemanasan bidang olahraga bagi seluruh daerah di Indonesia. Pasalnya tahun depan akan dilaksanakan pergelaran olahraga akbar nasional. Yakni PON XX di Papua. Setahun jelang pelaksanaan, seluruh daerah peserta PON mengikuti ajang seleksi untuk mendapatkan kuota atlet yang mengikuti PON. Seleksi itu dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional dan kejuaraan wilayah.Pada ajang Porwil Sumatera di Bengkulu 3-9 November lalu, Riau sukses mempertahankan gelar juara umum. Gelar juara umum pertama diraih Riau pada Porwil IX di Bangka Belitung pada 2015 lalu. Gelar juara umum ini dipastikan setelah kontingen Riau berhasil mengoleksi 35 medali emas, 23 perak, dan 37 perunggu. Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, kesuksesan meraih juara umum ini tidak terlepas dari dua pendekatan yang dilakukan. Yakni pendekatan usaha dan doa.


"Pendekatan usaha dilakukan dengan melakukan latihan terus-menerus. Kemudian didukung dengan doa kepada Allah SWT," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan di Porwil, namun Riau masih dapat mempertahankan tradisi juara. Dengan hasil ini, pihaknya juga berharap pada PON XX Papua, Riau bisa menjadi yang terbaik. Paling tidak dari provinsi yang ada di Sumatera.

"Untuk mencapai itu, tentu perlu kerja keras bersama. Untuk itu, jelang pelaksanaan PON 2020 kami akan evaluasi lagi atlet-atlet yang akan bertanding," ujarnya.

Tidak hanya pada ajang kejuaraan antar wilayah di Sumatera, pada kejurnas, beberapa cabor juga sukses meraih hasil maksimal. Seperti cabor anggar yang berhasil meraih juara umum. Kemudian menembak yang sukses merebut sembilan medali emas. Juga dayung yang meraih tujuh medali, serta beberapa cabor lainnya.

"Hingga pertengahan Desember lalu, sudah lebih dari 160-an atlet Riau yang lolos ke PON. Hingga akhir tahun, kami ditargetkan ada 200-an atlet yang bisa mengikuti PON," sebutnya..***

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook