PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) melakukan rapat pembahasan pembangunan flyover persimpangan Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Selasa (29/8). Di mana nantinya flyover ini akan dibangun menggunakan dana dari APBN.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto usai memimpin rapat mengatakan, terkait rencana pembangunan flyover tersebut, pihaknya mengimbau agar pembangunan tersebut memperhatikan beberapa aspek. Seperti pendanaan pembangunan, kekuatan bangunan dan desain yang harus mengutamakan efisiensi, agar anggaran pemerintah dapat dioptimalkan dengan baik.
“Saya minta tolong cek lagi desainnya. Yang penting itu kendaraan berat bisa lewat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihaknya masih menunggu desain flyover dan perhitungan dari BPJN di Riau. Karena yang akan bertindak melakukan ganti rugi lahan pembangunan flyover adalah Pemprov Riau.
“Saya minta ke BPJN agar dipercepat desainnya, kemudian juga diharapkan agar jangan terlalu banyak menggunakan lahan. Tapi tetap kemiringannya harus diperhatikan agar kendaraan berat yang melintas tidak mundur karena terlalu menanjak,” sebutnya.
Dijelaskannya, jika desain tersebut telah rampung, barulah pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Setelah desainnya dapat, baru kita rapat bersama BPN untuk mendudukkan bidang-bidang tanahnya. Setelah tahu luasnya baru kita appraisal untuk kemudian dilakukan ganti rugi lahan,” ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru