PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sempat beredar kabar di media sosial terkait ditutupnya Transmart karena adanya karyawan yang terpapar Covid-19. Di Pekanbaru, sempat beredar informasi melalui pesan elektronik whatsapp di tengah-tengah masyarakat jika Transmart Pekanbaru ditutup. Hal tersebut dibantah manajamen.
Hal ini disampaikan oleh Store Manager Transmart Pekanbaru Sholli Wahyudin. Ia menegaskan, tidak ada satu pun Transmart di Indonesia yang mengalami penutupan.
"Berita Transmart ditutup itu hoaks," tegas Sholli, Rabu (29/7/2020).
Sholli menambahkan, sebelumnya VP Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid, juga telah memberikan klarifikasi. Berita hoaks tutupnya Transmart ternyata juga menimpa Transmart Palembang.
"Pak Satria juga sudah klarifikasi. Berita tersebut tidak benar. Untuk foto yang beredar tersebut adalah Transmart Kubu Raya Pontianak Kalimantan Barat sepertinya diramu seolah-olah terjadi di Palembang," katanya mengutip klarifikasi Satria.
Sholli menjelaskan, bahwa orang yang dimaksud terpapar Covid-19 tersebut adalah pekerja proyek pembangunan Bumi Raya City Mall, Kubu Raya Pontianak Kalimantan Barat, yang bersebelahan dengan gedung Transmart Kalimantan Barat. Sehingga Gubernur Kalbar meminta pekerjaan pembangunan tersebut di stop untuk 10 hingga 14 hari, sedangkan Transmart Kalbar diimbau untuk melakukan desinfektan untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung Transmart.
"Pak Satria sudah menjelaskan, proyek pembangunan Kubu Raya tersebut terpisah dengan area Transmart dan terdapat pagar pemisah di sekeliling proyek. Pintu masuk proyek pun berbeda, tidak masuk dari Transmart melainkan dari jalan khusus. Fakta bahwa para pekerja tersebut bukanlah karyawan Transmart," ungkap Sholli.
Laporan: Mujawarah Annafi (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra