PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi berganti. Jika tidak ada aral melintang, hari ini (29/12), akan dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) antara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada Irjen Pol Muhammad Iqbal. Prosesi sertijab akan dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sehari jelang sertijab, Selasa (28/12), Irjen Agung sempat memimpin apel terakhirnya sebagai Kapolda Riau. Saat itu, pria yang di promosikan menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri ini memberikan sejumlah pesan kepada ribuan anggota yang mengikuti apel pagi itu.
"Pagi ini (kemarin, red) saya akan ke Jakarta melaksanakan serah terima jabatan di Mabes Polri. Banyak hal yang ingin saya sampaikan namun saya persingkat saja," sebut Irjen Agung mengawali kata sambutan.
Tanpa basa-basi, ia kemudian meminta seluruh jajaran Polda Riau untuk dapat menyelesaikan tugas manusia yang berprofesi sebagai kepolisian untuk menegakkan keadilan bagi masyarakat Riau. Selama 2 tahun 3 bulan menjabat kapolda, dirinya mengakui ada banyak dinamika dalam mengelola serta menggerekan 10.683 personel. Namun dengan keteguhan hatinya, Irjen Agung tetap melewati itu semua dengan sebuah metode yang ia yakini. Yakni sistem kepolisian.
Lulusan Akpol 1988 ini juga meminta Personel Polda Riau dapat menjalankan tugas serta dapat memberikan manfaat bagi orang lain. "Sebagaimana beberapa waktu selalu saya ingatkan, orang tidak bermanfaat bagi orang lain pasti akan ditinggalkan. Mari kita jalankan tugas ini agar bermanfaat, sedikit ucapan banyak tindakan dan berikan sesuatu yang lebih baik kepada masyarakat supaya bermanfaat, dengan meluruskan hati dan pikiran," sambungnya.
Sebelum menutup salam perpisahannya dengan puluhan ribu anggota Polda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta untuk melanjutkan tugas yang diberikan agar Polda Riau semakin jaya. Tak lupa, pria bergelar Datuk Bandaro Alam ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jajaran bila ada salah kata dan sikap saat bertugas.
"Saya sebagai manusia biasa tentu ada hal yang mengganjal dan sesuatu yang tidak pas saat bertugas. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan semua. Semoga institusi Polri dapat memberikan manfaat kepada orang lain, berilah kebaikan serta keikhlasan saat bertugas," tuturnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebut proses sertijab akan dilaksanakan hari ini (29/12). Pada Selasa (28/12), Irjen Agung sendiri telah berangkat ke Jakarta. Karena kegiatan sertijab sendiri akan dilaksanakan di Mabes Polri dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. Rencananya, untuk perpisahan di Riau akan dilaksanakan pada awal Januari 2022 mendatang.
"Iya besok (hari ini, red) sekitar pukul 10.00 WIB. Dipimpin langsung Bapak Kapolri," ungkap Sunarto.
Untuk diketahui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan pergantian posisi terhadap sejumlah perwira tinggi polisi. Pergantian itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) No.ST/2568/XII/KEP/2021 tertanggal 17 Desember 2021. Keputusan itu ditandatangani Kapolri melalui AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada di Jakarta. Dalam ST tersebut tercantum 94 perwira tinggi dan menengah Polri yang mengalami pergeseran posisi. Salah satunya untuk jabatan Kapolda Riau.
Kapolri menugaskan Irjen Pol Muhammad Iqbal. Alumni Akpol 1991 ini memang tidak asing bagi warga Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini pernah tercatat menjabat Kasatlantas di Polresta Pekanbaru pada 2000. Kemudian ia juga pernah dipercaya sebagai Wakapolres Dumai, kemudian menjadi Koorspri Kapolda Riau di 2004.
Sedangkan Irjen Agung sendiri di percaya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Ada sekitar 2 tahun 3 bulan ia memimpin Korps Bhayangkara di Bumi Lancang Kuning. Tepatnya sejak 2019 lalu. Terakhir, penggagas aplikasi Dashboard Lancang Luning itu diberi gelar kehormatan adat oleh Limbago Adat Nagori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Irjen Agung ditabalkan gelar Datuk Bandaro Alam. Oleh LAM Riau, Irjen Agung diberikan Anugerah Ingatan Budi karena dinilai berjasa menjaga Bumi Lancang Kuning.(nda)