PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di SMPN 25 Pekanbaru diikuti antusias oleh para pelajar, Sabtu (29/10/2022). Tidak hanya pelajar asal Indonesia, pelajar imigran asal Afganistan juga turut serta memeriahkan peringatan ini.
Dengan berpakaian tradisional Afganistan, para pelajar ini mengikuti parade pakaian adat yang digelar di lingkungan sekolah.
Pakaian ini khusus didatangkan langsung dari Negara Afganistan untuk memeriahkan acara ini.
"Dikirim langsung dari Afganistan semuanya oleh keluarga kami," ungkap pelajar asal Afganistan Soraya kepada Riaupos.co.
Ditambahkan Soraya, ia juga merasa senang bisa mengikuti peringatan ini.
"Ini cukup menyenangkan. Apalagi bisa mengetahui berbagai budaya Indonesia, dan bisa memperkenalkan budaya kami," katanya.
Kepala SMPN 25 Dr Asbullah MPd mengatakan, tidak saja anak-anak asal Indonesia, pihak sekolah juga memberi peluang anak-anak didik yang berasal dari Afganistan yang ingin memperlihatkan budaya mereka, sehingga anak-anak bisa sama-sama belajar mengenal budaya, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kami ingin menekankan kepada anak-anak bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan, sehingga kita harus saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Asbullah.
Ditambahkannya, meski kita berbeda suku, agama dan latar belakang lainnya, tetapi ini sebuah kekuatan kalau kita bisa menyatukan perbedaan yang ada.
"Apalagi kegiatan ini sempat tidak terlaksana dalam tiga tahun terakhir karena pandemi, sehingga guru maupun pelajar cukup antusias mengikuti kegitan ini," jelasnya.
Peringatan Sumpah Pemuda kali ini diisi dengan sejumlah kegiatan seperti parade pakaian adat berbagai daerah, fashion show, serta tari persembahan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam kegiatan ini sekitar 20 pakaian adat ditampilkan oleh para pelajar.
"Ada beberapa pakaian seperti pakaian adat dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lain di Indonesia.
Laporan: Evan Gunanzar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi