Spirit Perjuangan Pemuda Terus Digelorakan

Pekanbaru | Selasa, 29 Oktober 2019 - 11:49 WIB

Spirit Perjuangan Pemuda Terus Digelorakan
FOTO BERSAMA: Majelis guru dan siswa MAN 4 Pekanbaru berfoto bersama usai memperingati Hari Sumpah Pemud ke-91 di halaman MAN 4 Pekanbaru, Senin (28/10/2019). HUMAS MAN 4 PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) --  Sebagai upaya merefleksikan spirit perjuangan pemuda dalam Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928, yang melahirkan komitmen berupa sumpah pemuda, civitas akademika MAN 4 Pekanbaru menyelenggarakan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, Senin (28/10).

Mengambil  tema “Bersatu Kita Maju” juga dirangkai dengan perayaan kegiatan milad atau hari ulang tahun ke-1 MAN 4 Pekanbaru yang jatuh pada 29 Oktober.


Selain pengibaran bendera merah putih, kegiatan juga diisi dengan pembacaan teks keputusan kongres pemuda Indonesia 1928, dan pembacaan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sempena peringatan HSP tahun 2019.

Yang bertindak sebagai inspektur upacara, Dr (Cand) Muliardi MPd, Kepala MAN 1 Pekanbaru tahun 2016-2017. MAN 1 Pekanbaru di bawah kepemimpinannya kala itu, telah memiliki kampus II di Muara Fajar, yang pada saat ini telah berproses menjadi MAN 4 Pekanbaru.

Setelah upacara selesai, baru diselenggarakan perayaan Milad ke-1 MAN 4 Pekanbaru. Rangkaian kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Dr (Cand) Muliardi MPd yang saat ini juga dipercayakan menjadi Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, bersama dengan Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA beserta dengan majelis guru dan karyawan.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan surprize dari siswa masing-masing kelas, berupa kue tart yang bertuliskan selamat milad kepada almamaternya. Baru dilanjutkan dengan penyerahan ragam piala dari siswa berprestasi kepada madrasah dan pelepasan balon ke udara.

Terhadap kemajuan dan prestasi yang diraih, Ketua OSIS MAN 4 Pekanbaru, Ramadhan Wirandi menyebutkan, bahwa pemberian kue tart dari masing-masing kelas kepada Kepala MAN 4 Pekanbaru adalah sebagai rasa bangga dan bersyukur para siswa atas capaian yang telah diraih sekolahnya saat ini.

‘’Dari yang awalnya merupakan madrasah kelas jauh MAN 1 Pekanbaru, kini kita sudah menjadi Madrasah Negeri sendiri,’’ kenang Randi yang saat ini duduk di kelas XII.

Ia berharap, semoga rencana pembangunan asrama di tahun 2020 terwujud dan sistem boarding school segera dapat terealisasi. ‘’Kami bangga telah menjadi bagian dari MAN 4 Pekanbaru,’’ tambah Randi.

Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung mengaku, sejujurnya ia dan para majelis guru terkejut dengan pemberian kue tart dari siswa ini. ‘’Melalui momen peringatan Sumpah Pemuda hari ini (kemarin). Semoga azam untuk menjadikan MAN 4 sebagai Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) semakin kuat terhunjam pada segenap civitas akademika dan terus mengaktualisasikannya dalam bentuk kerja kolosal,” ujar  Agus  singkat, usai acara didampingi Kepala Tata Usaha MAN 4 Pekabaru, Endang Dianita MSi.(ksm)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook