Viral Video Mantan Pacar Minta Kembalikan Pemberian Berujung Laporan Polisi

Pekanbaru | Jumat, 29 Juli 2022 - 20:15 WIB

Viral Video Mantan Pacar Minta Kembalikan Pemberian Berujung Laporan Polisi
Tangkapan layar video cekcok seorang wanita dan mantannya minta kembalikan barang pemberian. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Video amatir perkelahian di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru viral. Diduga, kericuhan antardua sejoli itu dipicu masalah barang pemberian saat keduanya masih berstatus pacaran.

Dalam video berdurasi 2 menit 52 detik tersebut terjadi aksi tarik-tarikan sebuah ponsel pintar. Wanita dengan inisial MS itu sempat mengaduh kesakitan karena dia menolak mengembalikan pemberian sang mantan. Kejadian itu sendiri berakhir dengan laporan polisi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mebenarkan adanya laporan atas peristiwa tersebut.


''Korban, yang wanita, sudah membuat laporan dugaan penganiayaan,'' ujar Kompol Andrie Setiawan dikonfirmasi kebenaran soal laporan polisi tersebut pada Jumat (29/7/2022).

Video yang sudah diputar lebih 400 ribu kali dan dibanjiri 2 ribuan itu diunduh pada Kamis (28/7/2022). Namun Kompol Andrie menyebutkan laporan penganiayaan yang dibuat korban masuk ke Polresta Pekanbaru pada Rabu (27/7/2022), pada hari yang sama cek cok disertai kekerasan itu terjadi. Informasi yang beredar, terlapor merupakan anak seorang pejabat di Kabupaten Siak.

Kompol Andrie juga menyebutkan, kasus penganiayaan itu masih diselidiki. Selain pelapor dan terlapor, polisi akan memintai ketengan saksi di lokasi, termasuk satpam yang bertugas di pusat perbelanjaan itu.

''Pelapor sudah dimintai keterangan, terlapor akan segera diperiksa.  Kita masih mendalami kasus itu, nantinya sejumlah saksi juga akan diperiksa,'' tambah Kompol Andrie.

Video pertengkaran itu sendiri viral karena dilatari masalah asmara. Diketahui, selain pernah pacaran, keduanya bahkan sempat melakukan foto pre wedding. Namun niat baik itu batal. Berdasarkan video yang diunduh pelapor, pihak pria atau terlaporlah yang membatalkan pernikahan.

 

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook