Tak Miliki Hydrant, Gudang Perabot Hangus Terbakar

Pekanbaru | Minggu, 29 April 2018 - 11:55 WIB

Tak Miliki Hydrant, Gudang Perabot Hangus Terbakar
SELAMATKAN BARANG: Warga berusaha menyelamatkan barang dari gudang perabot yang terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (28/4/2018). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Epi ter­kulai lemas menatapi tempat kerja sekaligus tempat tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang rata dengan tanah setelah dilalap api sekitar pukul 17.30, Sabtu (28/4). Kebakaran hebat terjadi di gudang perabot Jalan Soekarno-Hatta atau samping Jalan Handayani Pekanbaru. Bahkan, api baru bisa dipadamkan pukul 21.16 WIB.

Pemilik gudang, Epi yang dikelingi warga menceritakan penyebab kebakaran adalah korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

‘’Tengoklah apinya belum mati juga. Di sudut sana yang paling banyak tumpukan kasur,” ujarnya sambil melihat ke arah kobaran api.
Baca Juga :Rumah Kontrakan Terbakar saat Pergantian Tahun

Keterangan beberapa warga kepada Riau Pos, Sabtu (28/4) Epi dan suaminya Anton merupakan kerabat dekat dari pemilik PT Trimitra Sejahtera. “Iya, nangis terus ibu itu. Kasihan sekali,” kata Kanza, seorang warga sekaligus kerabat Epi yang tinggal di Jalan Muhajirin.

Warga lain yang rumahnya berada tepat berada di samping gudang menceritakan, saat kejadian  ia dan istrinya sedang bersiap untuk berangkat ke rumah sakit. “Sekitar pukul 17.30 kejadiannya. Panasnya sampai ke muka saya, untung anginnya bukan ke arah rumah saya,” ujarnya.

Dari balik pagar besinya, ia menceritakan ketakutannya saat kobaran api. Apalagi jarak rumahnya dengan gudang perabotan tersebut tak sampai 10 meter. “Ini apinya sudah tak sebesar tadi. Takut menyambar sampai ke rumah kami, apalagi apinya dekat sekali dengan kabel listrik,” ceritanya.

Warga lain, Yusri (24) yang sempat membantu mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam gudang menuturkan, ia dan warga sekitar cepat bergegas mengeluarkan kasur dari dalam gudang. “Karyawan di sini sudah panik dan histeris semua, jadi kami warga sekitar sinilah yang membantu mengeluarkan kasur di dalam itu,” terangnya.

Peristiwa kebakaran ini sempat menjadi tontonan warga sekitar dan warga yang melintasi Jalan Muhajirin. Bahkan tak sedikit dari warga yang mengabadikan kejadian itu. Akibatnya, kondisi lalu lintas menjadi macet hingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran masuk ke dalam gang yang berada di samping gudang. 

15 Unit Diturunkan
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru menurunkan 15 unit mobil pemadam kebakaran (MPK) guna memadamkan api. Kepala BPBD Damkar Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan api dengan cepat membesar karena material perabot yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Selain itu, lanjut Burhan tidak adanya hydrant dan minimnya racun api membuat kebakaran cepat terjadi. “Dari keterangan saksi, api berasal dari gudang perakitan perabot yang berdekatan dengan toko. Selain itu pabrik ini tidak memiliki hydrant. Racun api pun hanya dua tabung, seharusnya pabrik sebesar ini memiliki hydrant,” terang Burhan. 

Dalam kejadian ini lanjut Burhan, pihaknya menurunkan mobil pemadan kebakaran dari setiap pos pemadam. Ditanya penyebab kebakaran, Burhan mengatakan belum bisa memastikan, hanya saja pihaknya menemukan kesulitan dalam proses pemadaman. Sementara itu api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.16 WIB. “Proses pemadamannya cukup lama, karena kendala pengisian air yang sulit, jadi prosesnya cukup lama,” tutupnya.(cr9/cr8/*1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook