WAKO IBARATKAN PERJALANAN KE MESIR

Sebut Keluar Rp1 untuk Dapat Rp1.000

Pekanbaru | Selasa, 29 Maret 2022 - 08:24 WIB

Sebut Keluar Rp1 untuk Dapat Rp1.000
Wali Kota (Wako) PeĀ­kanbaru Dr H Firdaus ST MT (DOK. RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kritikan terus muncul di tengah masyarakat terkait rencana keberangkatan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan rombongan ke Mesir. Namun kritikan ini dijawab Firdaus dengan mengibaratkan mengeluarkan Rp1 untuk mendapatkan Rp1.000.

Perjalanan Wako Pekanbaru ke Mesir direncanakan dilakukan akhir Maret ini. Keberangkatannya sudah mendapatkan izin dari kementerian terkait dan Gubernur Riau Syamsuar. Sumber pendanaan keberangkatan berasal dari APBD Kota Pekanbaru.


Pejabat yang akan diboyong dalam kunjungan kerja ini adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas. Kemudian Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus dan Asisten II El Syabrina.

Dikatakan Firdaus, Senin (28/3), keberangkatan ke Mesir adalah kesempatan untuk belajar. Dia kemudian mengulas tentang inspirasi dari 10 pemuda sarjana pertanian yang bisa mengolah tanah tandus di Mesir menjadi lahan subur serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

"Kita harus bergerak. Kita pergi itu bagaimana bisa mengambil kesempatan ini," katanya.

Kunjungan ini banyak disorot karena dilakukan jelang akhir pemerintah Wako-Wawako Pekanbaru Firdaus-Ayat pada Mei nanti. Selain itu, APBD yang disebut kerap kurang dinilai kalangan dewan sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada.

Menjawab ini, Firdaus memberikan analogikan secara matematika, kepergiannya ibarat mengeluarkan Rp1, tapi untuk mendapatkan Rp1.000.

"Kita mengeluarkan satu rupiah untuk mendapatkan seribu rupiah. Itu rugi atau menang? Kalau kita tak mau mengeluarkan satu rupiah, berarti kita tak dapat seribu rupiah," terangnya.

Sebelumnya, pada kesempatan yang lain, Firdaus menjawab sorotan dari kalangan dewan yang menilai di Pekanbaru masih ada tunda bayar sekitar Rp100 miliar yang harus diselesaikan. Adanya tunda bayar tak ditampik Firdaus."Iya (ada tunda bayar, red). Prioritas (diselesaikan,red). Ini (perjalanan ke Mesir, red) in sya Allah tidak mengganggu," jelasnya.

Secara rinci belum diketahui berapa angka persis tunda bayar tahun 2021 yang lalu. Meski begitu, tunda bayar bukanlah barang baru di Pemko Pekanbaru. Tahun 2020 terdapat pula tunda bayar sebesar Rp284 miliar.

Firdaus kembali menekankan bahwa rencana ini bukan mendadak dilakukan. "Ini sebenarnya bukan kegiatan sekarang. Sudah direncanakan dari awal, karena Covid kita tidak bisa. Sekarang dengan adanya (pelonggaran,red) di seluruh dunia, di Indonesia juga," kata dia.

Di Indonesia disebut Firdaus, kementerian teknis terkait sudah memberikan kelonggaran pula untuk kegiatan tersebut.

"Kami dengan undangan kedutaan Indonesia di Mesir. Kami akan ke sana setelah mendapatkan izin dari gubernur dan menteri. In sya Allah akhir bulan ini,"imbuhnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook