80 SISWA DAN GURU SMKN 1 BUNUT BELAJAR MENGENAL BISNIS MEDIA

Impian Bisa Datang ke Riau Pos Terwujud

Pekanbaru | Rabu, 28 September 2022 - 09:46 WIB

Impian Bisa Datang ke Riau Pos Terwujud
Para siswa dan guru SMKN 1 Bunut Jalan Lintas Bono, Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan foto bersama dengan Redpel Pendapatan Riau Pos Syahrul, Selasa (27/09/2022). (DEFIZAL / RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para siswa dan guru SMKN 1 Bunut Jalan Lintas Bono, Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan berkunjung ke redaksi Riau Pos, Selasa (27/9). Mereka ingin melihat proses pembuatan koran di Riau Pos. Selain itu juga ingin mengetahui teknik menulis berita yang benar dan tidak memenuhi unsur hoak.

Sekitar pukul 11.30 WIB, para rombongan yang terdiri 80 pelajar dan 16 guru pendamping tersebut tiba Graha Pena Riau. Beberapa saat kemudian mereka naik ke lantai 3 mengunjungi kantor redaksi Riau Pos. Dari tempat sekolahnya sampai di Riau Pos berkisar tiga jam perjalanan. Kunjungan industri para pelajar memang sudah direncanakan pihak sekolah sejak lama.


Bahkan kunjungan itu menjadi impian sebagian para siswa SMK Negeri 1 Bunut tersebut. Para pelajar sangat senang bisa langsung datang ke perusahaan koran terbesar bernama Riau Pos tidak hanya sampai di sekolah mereka.

M Yudi salah satunya pelajar jurusan Akuntansi di SMKN 1 Bunut itu sangat senang sekali hari itu. Ia akhirnya bisa tiba di redaksi Riau Pos. Bersama teman satu sekolah lainnya. Selama ini ia mengaku sudah mendengar Riau Pos, yang merupakan perusahaan koran terbesar di Riau, namun tak menyangka impiannya yang ia pendam di hati selama ini bisa sampai di Riau Pos terwujud juga. Ingin secara langsung melihat proses pembuatan koran.

''Perasaan saya sangat senang sekali bisa sampai di Riau Pos ini bersama teman-teman satu sekolah,'' ungkap Yudi, sambil mengungkapkan bahwa jika tidak bersama dengan pihak guru atau pihak sekolah, dirinya tak mungkin dalam waktu dekat seperti ini bisa sampai di gedung graha pena Riau Pos. Hal itu disebabkan karena ia merupakan dari keluarga yang ekonominya biasa saja. Karena untuk bisa sampai datang ke Pekanbaru atau di Riau Pos perlu biaya.

Saat ditanya apakah kelak ingin menjadi seorang wartawan, ia menjawab belum tahu. Itu ia ungkapkan dengan suara sedikit pelan. Ia menyadari karena untuk menjadi wartawan di Riau Pos, ia mendengar salah satu syaratnya harus sudah Sarjana. Sementara ia sendiri tidak tahu apakah selepas tamat dari SMK itu bisa melanjutkan kuliah di universitas dan menjadi sarjana.

''Biayanyakan besar juga untuk kuliah, ya niat kuliah tentu sangat mau. Namun kan biaya itu besar. Ya mungkin kerja dulu lah selepas lulus SMK,'' tuturnya kepada Riau Pos. Sementara itu para guru SMKN 1 Bunut yang ikut mendapingi para siswa di antaranya Ketua Koordinator Kunjungan Industri Anton Suardi SPd. Guru pendamping lainnya yakni Erni Lasta Pasaribu SPd, Hotnasari Nasution SPdi, Indra yelti SE, Janri ST, Yensumarni SPd, Sandra putri SPd, Yusni Misro SAp, Iis Diana SPd, Ood Hendri, Anton Suardi SPd, Solihin Riandiputra SPd, Ade Kurniasari SPd, Siska Wati SP, Abdup Gapur SKom, Mizwardi SKom, Maya Puspita SP dan Indra Yelti SPd.

Rombongan siswa yang datang terdiri dari empat jurusan, yaitu Akuntansi (AK), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda Motor (TSM), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)Industri (KI).

Kedatangan rombongan dari SMKN 1 Bunut disambut Manajer Riau Pos Abdul Kadir Bey dan Redpel Pendapatan Syahrul Mukhlis yang menjelaskan tentang berbagai bidang bisnis Riau Pos. Dalam pertemuan itu juga dibuka sesi tanya jawab. Sebagian pelajar lainnya bertanya tentang strategi jualan koran, pembuatan berita sampai jadi koran dan lainnya. Mereka ingin kunjungan itu tidak hanya berkesan namun juga menambah ilmu pengetahuan.(c)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook